LINGKAR, OTO – Membeli mobil bekas bisa menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang mencari kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau. Namun, prosesnya bisa cukup melelahkan, terutama ketika menyangkut pemilihan model dan kondisi mobil. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam membeli mobil tua seperti mobil sedan 90 an berdasarkan analisis dari beberapa model spesifik dan jenis oli yang disarankan.
Daftar Isi :
1. Kenali Kondisi dan Sejarah Mobil
Sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas, sangat penting untuk mengetahui sejarah dan kondisi mobil tersebut secara menyeluruh. Ini mencakup memeriksa catatan servis, memastikan tidak ada kerusakan serius yang tersembunyi, dan memahami alasan di balik harga jualnya. Misalnya, Chevrolet Spin Diesel yang dijual dengan harga Rp 90 juta mungkin tampak menarik, namun pertimbangkan faktor seperti kesulitan mencari spare part dan biaya perawatan yang mahal.
2. Pilih Mobil yang Sesuai Kebutuhan dan Anggaran
Memilih mobil sesuai dengan kebutuhan Anda sangat penting. Jika Anda mencari mobil yang luas dan nyaman untuk keluarga, Honda Freed mungkin menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan Toyota Sienta, meski Sienta lebih irit bahan bakar. Untuk penggunaan pribadi dan kebutuhan mobilitas dalam kota, Kia Picanto Cosmo bisa menjadi pilihan yang baik bagi pemula karena mudah digunakan dan spare part yang mudah ditemukan.
3. Pertimbangan Efisiensi Bahan Bakar dan Biaya Operasional
Efisiensi bahan bakar adalah salah satu pertimbangan utama dalam membeli mobil bekas. Model seperti Suzuki Swift lebih irit bahan bakar dibandingkan Kia Picanto, namun memiliki keterbatasan seperti ukuran yang lebih pendek dan spare part yang sulit ditemukan. Pertimbangkan pula model DFSK Glory Mobilio E yang meski menawarkan beberapa keunggulan, namun memiliki masalah pada transmisi.
4. Pertimbangkan Ketersediaan Spare Part
Mobil dengan spare part yang sulit ditemukan bisa menyebabkan biaya perawatan yang tinggi dan waktu tunggu yang lama dalam perbaikan. Misalnya, sedan Jepang dari akhir tahun 90-an mungkin menawarkan kenyamanan berkendara, namun dapat menimbulkan biaya yang tidak terduga karena spare part yang mahal dan susah dicari.
5. Periksa Spesifikasi Oli yang Digunakan
Pemilihan oli yang tepat sangat berpengaruh terhadap performa dan umur mesin mobil. Oli full sintetik yang benar-benar full sintetik (lebih dari 70% sintetik) adalah pilihan terbaik karena minim residu dan penguapan yang bersih, yang berarti bisa lebih melindungi mesin mobil Anda secara efektif.
6. Budayakan Menawar Sebelum Membeli
Jangan lupa untuk menawar harga saat membeli mobil bekas. Hal ini tidak hanya bisa membantu Anda mendapatkan harga yang lebih baik, tetapi juga menguji kejujuran penjual terkait kondisi sebenarnya dari mobil tersebut.
Kesimpulan
Membeli mobil bekas membutuhkan kejelian dan pengetahuan yang cukup. Dengan mempertimbangkan tips di atas dan melakukan riset mendalam sebelum membeli, Anda dapat menghindari biaya yang tidak perlu dan memastikan bahwa Anda mendapatkan kendaraan yang baik sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Selamat berburu mobil bekas! (sumber : youtube dokter mobil Indonesia)