ASN Pemprov NTB Diizinkan Mudik Lebaran Pakai Kendaraan Dinas

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ibnu Salim. (Antara/Lingkar.news)

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ibnu Salim. (Antara/Lingkar.news)

MATARAM, Lingkar.news Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengizinkan aparatur sipil negara (ASN) atau pejabat setempat memakai kendaraan dinas untuk mudik Lebaran 1445 Hijriah.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Pemprov NTB, Ibnu Salim, mengatakan tak mempersoalkan kendaraan dinas setempat dipakai mudik lebaran oleh ASN asalkan bertanggungjawab.

“Boleh, silakan. Tidak ada larangan,” ujarnya.

Ibnu menyampaikan, pemberian izin kendaraan dinas boleh dipakai untuk mudik ini sudah melalui berbagai pertimbangan, di antaranya mengamankan aset.

“Dari pada disimpan di rumah, terus rumah ditinggal mudik, siapa yang menjamin keamanannya. Tetapi kalau kendaraan dipakai bisa dijamin keamanannya,” terangnya.

Selain itu, tidak semua ASN atau pejabat memiliki kendaraan pribadi. Hanya saja, kata Ibnu, izin penggunaan kendaraan dinas baik roda dua maupun roda empat untuk mudik ke daerah asalnya hanya di dalam wilayah Provinsi NTB yakni seputar Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.

“Kalau di bawa ke luar daerah, misalnya ke Pulau Bali atau Pulau Jawa, nggak pas saja. Tetapi kalau masih satu provinsi, silahkan,” bebernya.

Menurut dia, penggunaan kendaraan dinas untuk dipakai mudik wajar, sebab bagaimana pun yang menggunakannya juga ASN setempat.

“Masak masyarakat umum boleh dibiayai mudik gratis, sedangkan ASN yang notabenenya abdi negara tidak boleh,” sambungnya.

Namun ia menegaskan, bagi kalangan ASN yang akan melakukan perjalanan mudik dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong hendaknya melapor ke aparat setempat, sehingga aparat bisa melakukan pengawasan selama rumah ditinggal mudik.

“Ini sebagai langkah antisipasi, biar rumah-rumah yang ditinggal mudik, aman,” tandasnya.  (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version