Pati, 6 Oktober 2024 – Seperti kita ketahui bersama isu pemanasan global atau climate change selalu menjadi perbincangan menarik di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia.
Banyak kebijakan pemerintah yang mendorong berbagai instansi dibawahnya untuk beralih ke energi yang lebih bersih. kebijakan yang populer yaitu dengan adanya subsidi kendaraan listrik dan percepatan penggunaan energi baru terbarukan.
PLN yang merupakan salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia mendapat tugas yang paling berat untuk mewujudkan transformasi menuju energi hijau tersebut.
Dari reportase yang kami rangkum berikut adalah perjalanan panjang PLN Persero untuk menjadi pelopor Transformasi Energi Hijau Dunia.
Pertama, Keseriusan membangun ekosistem kendaraan listrik ( Electric Vehicle ) sudah sejak tahun 2023 diutarakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. kala menghadiri peluncuran purwarupa Battery Asset Management Services (BAMS) yang merupakan kolaborasi pihak Indonesia Battery Corporation (IBC) dengan konsorsium kendaraan listrik roda dua di Jakarta, Senin (13 Juni 2023).
Luhut menyebut pemerintah telah mendorong masyarakat untuk segera beralih ke kendaraan listrik, dimana ekosistem kendaraan listrik harus utuh dan handal. Hal tersebut secara tidak langsung memberi mandat kepada PLN untuk bergerak lebih cepat untuk mendukung kebijakan tersebut.
Kedua, Tak berselang lama PLN menandatangani 28 kolaborasi dengan berbagai pihak dalam agenda tahunan The 11th EBTKE Conex 2023 untuk mendukung upaya pemerintah dalam transisi energi menuju net zero emission (NZE) 2060.
Dalam kesempatan tersebut PLN juga mengumumkan telah menggandeng 4 perusahaan untuk pengembangan SPKLU dan penyediaan SPBKLU sekaligus Battery sebagai Pilot Project EV Marine.
Ketiga, Selain Fokus ke pengembangan ekosistem kendaraan listrik, PLN juga tengah berusaha keras untuk menekan emisi karbon secara signifikan. Hal tersebut dibuktikan dengan kesuksesan meningkatkan penggunaan biomassa sebagai substitusi batu bara di 40 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) atau co-firing.
Melalui teknologi co-firing tersebut PLN Grup terbukti mampu menurunkan emisi karbon hingga 429 ribu ton CO2 sepanjang semester 1 tahun 2023.
Keempat, Selain berfokus pada energi terbarukan, PLN juga berhasil memanfaatkan material Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) atau abu sisa proses pembakaran batu bara pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menjadi bahan bangunan,
Tercatat PLN berhasil memanfaatkan FABA sebagai bahan baku beton sekitar 1.5 Juta Ton setiap tahunnya. Sehingga selain management Energi bersih yang bagus, PLN juga mampu mengelola limbah dengan sangat brilian.
Kelima, Langkah besar selanjutnya dari PLN adalah kerjasama dengan perusahaan energi Masdar dari Uni Emirat Arab untuk menyulap Waduk Cirata menjadi PLTS Terapung terbesar dengan berkapasitas 192 MWp pada November 2023 lalu.
PLTS cirata sendiri sempat viral dan diliput oleh Top konten kreator dunia NasDaily. Dimana Video PLTS cirata di tonton jutaan kali dan menjadi perbincangan di Dunia.
Keenam, Berkat Inovasi dan konsistensi PLN dalam menjadi pelopor transformasi energi hijau PLN Berhasil Memboyong 2 Penghargaan langsung di ajang Asian Experience Awards 2023.
PLN berhasil menyingkirkan 60 Perusahaan energi lain dari berbagai negara di kawasan ASIA. Torehan prestasi tersebut tidak membuat PLN berpuas diri namun Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo berharap, penghargaan ini justru akan terus memacu semangat untuk meningkatkan kualitas PLN dalam melayani pelanggan.
Ketujuh, Setelah pencapain yang membanggakan PLN tak lantas bepuas diri, tak lama kemudian PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Nusantara Power (PLN NP) meresmikan Green Hydrogen Plant (GHP) pertama di Indonesia yang berlokasi di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Pluit, Jakarta, Senin (9 Oktober 2023).
Dengan adanya Green Hydrogen Plant tersebut makan PLN sekali lagi berusaha untuk menekan Emisi karbon dari pembangkit listriknya.
Tak berselang lama PLN kembali meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant di berbagai daerah. Hal tersebut menjadikan PLN menjadi perusahaan dengan GHP terbanyak di Asia Tenggara.
Kedelapan, konsistensi PLN menjadi pelopor transformasi energi hijau kembali dibuktikan dengan membangun PLTS di Ibu Kota Nusantara (IKN). PLTS di IKN sebesar 50 Megawatt siap beroperasi pada akhir 2024.
Kendati demikian PLN sukses menunjang pagelaran HUT RI Ke – 79 di IKN dengan menyediakan supply listrik yang andal dengan 100 persen dari Energi Baru Terbarukan (EBT). Selain itu PLN juga sukses menerapkan Ekosistem EV di IKN dengan menyiagakan 18 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik di acara tersebut.
Kesembilan, langkah PLN menjadi pelopor transformasi energi hijau ternyata dibarengi dengan performa keuangan yang sangat bagus, tercatat Laporan Keuangan PT PLN (persero) Tahun Buku 2023 berhasil memberikan dividen bagi negara sebesar Rp3,09 triliun atau sekitar 150% dari target yang ditetapkan Pemerintah.
Selain itu PLN juga sukses berkontribusi melalui Pendapatan Pajak (pajak penghasilan, PPN, bea materai, bea masuk, pajak daerah & retribusi daerah) dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencapai Rp52,57 triliun.
Sosok Pemimpin Brilian Dibalik Kesuksesan PLN
Dari serangkaian Inovasi dan prestasi PLN dalam perjalanannya menjadi pelopor transformasi energi hijau tersebut tidaklah lepas dari sosok pemimpin yang kompeten dan berdedikasi tinggi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjadi sosok sentral yang visioner dalam menentukan langkah PT. PLN (Persero) di masa depan.
Dedikasi tinggi dan kemampuan leadership yang baik di PLN membawa Darmawan dinobatkan CEO of The Year selama 3 tahun berturut – turut di berbagai ajang bergengsi.
Dibawah kepemimpinannya PT PLN (Persero) sukses mengungguli perusahaan kelistrikan dan energi se-Asia dengan menyabet 5 (lima) penghargaan bergengsi dari 12 kategori dalam ajang Power & Energy Awards 2023 yang digelar Enlit Asia pada Selasa (14 November 2023) Tahun lalu. dalam ajang sama darmawan juga berhasil menyabet penghargaan dengan kategori “Male Executive of the Year”.
Kisah sukses darmawan tidak hanya dibangun dengan mudah, namun dengan dedikasi dan totalitasnya dalam bekerja. Hal tersebut terbukti kehadiran langsung Direktur Utama PLN tersebut di Lapangan dan menjadi orang yang terdepan dalam memastikan kesiapan tim nya dalam bekerja.
Pada Event-event besar seperti Libur nataru, Event KTT WWF dibali hingga persiapan HUT RI di IKN Darmawan selalu hadir dan memastikan perusahaan yang Dinahkodainya berjalan dengan semestinya.
Akhir kata dari penulis, Negara ini butuh Perusahaan BUMN yang sehat seperti PT. PLN (persero) selain itu juga dibutuhkan seorang pemimpin yang visioner menatap kedepan seperti Direktur Utama Darmawan Prasodjo untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 dan mencapai indonesia Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060. (ANAS MAKRUF – LINGKAR)