Brankas Selebgram Dara Arafah Dicuri ART, 2 Pelaku Ditangkap di Banyumas dan Ciracas

ILUSTRASI: Penangkapan pelaku. (Freepik @rawpixel.com/Lingkar.news)

ILUSTRASI: Penangkapan pelaku. (Freepik @rawpixel.com/Lingkar.news)

JAKARTA, Lingkar.news – Penyidik Polda Metro Jaya menangkap Asisten Rumah Tangga (ART) terduga pelaku pencurian brankas di rumah pemilik akun dengan pengikut cukup banyak pada media sosial Instagram (selebgram), Dara Arafah, Koja, Jakarta Utara. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta pada Sabtu, 10 September 2022.

“Ada dua pelaku utama yang berhasil kita amankan,” katanya.

Ia menambahkan, ada dua pelaku yang ditangkap petugas di dua lokasi terpisah.

“Yang satu di Banyumas dan yang satu di Ciracas,” ujarnya.

Meski demikian, pihaknya belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kasus tersebut karena proses penyidikan yang masih berjalan.

Namun dia akan memberikan penjelasan lengkap kepada publik pada Senin, 12 September 2022.

“Nanti kita jelaskan pada Senin,” tambahnya.

Sebelumnya, selebgram Dara Arafah menjadi korban dugaan pencurian brankas berisi uang tunai sekitar Rp 800 juta pada Minggu, 4 September 2022 sekitar pukul 18.30 WIB.

Korban menduga pelaku pencurian adalah ART yang baru dua bulan bekerja di rumahnya, berinisial M (52).

Atas kejadian tersebut Dara kemudian membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Utara dengan membawa beberapa alat bukti, salah satunya adalah rekaman CCTV yang diduga memperlihatkan M membawa kabur brankas milik Dara.

Sementara itu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengungkapkan ART berinisial M itu juga pernah terlibat kasus serupa.

“Pernah ada hal yang sama juga sama waktu itu, sama figur publik juga, cuma pada saat itu dimaafkan,” terangnya pada Sabtu, 10 September 2022.

Meski demikian, Panjiyoga tidak menjelaskan lebih detail siapa publik figur yang menjadi korban kala itu. Ia hanya menjelaskan ART yang berinisial M itu tidak sampai ditahan, karena korban memaafkan pelaku.

“Dia tidak sampai ditahan,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan polisi turut menangkap pacar M atas dugaan keterlibatan dalam kasus tersebut. Keduanya saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mendalami sudah berapa kali yang bersangkutan melakukan tindakan serupa.

“Ini dia sedang kita dalami, perannya apa dan sudah berapa kali dia melakukan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version