Lingkar.news – Netizen heboh menyoroti anggaran proyek pembangunan Patung Soekarno. Berdasarkan informasi yang beredar, patung Soekarno dibangun dengan nilai investasi Rp 10 triliun. Patung tersebut akan dibangun mulai tahun depan dengan tinggi 100 meter di atas lahan 1.270 hektare itu, rencananya bakal ditempatkan di kawasan Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.
Dari pantauan di media sosial Twitter pada Rabu, 16 Agustus 2023, mayoritas netizen tidak setuju dengan besaran anggaran yang digunakan untuk membangun patung Soekarno itu.
Netizen menilai bahwa, dana Rp 10 triliun tersebut akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk menyejahterakan rakyat miskin, seperti membangun rumah tidak layak huni (RTLH), membangun sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan, dan fasilitas-fasilitas kesehatan di desa-desa.
“Uang segitu banyak, lebih berfaedah untuk bangun rumah rakyat miskin yang tempat tinggalnya enggak layak huni, bangun sekolah-sekolah dan fasilitas kesehatan yang layak serta memadai di desa-desa,” tweet @venu***.
Tak hanya itu, netizen juga kecewa dengan adanya proyek tersebut. Netizen menyarankan agar dana tersebut dialihkan untuk dana pendidikan dan kesehatan untuk daerah pedalaman atau daerah-daerah perbatasan di Indonesia.
“Rp 10 triliun hanya untuk patung? Coba dialihkan ke hal-hal yang lebih bermanfaat, Pendidikan, dan Kesehatan di pedalaman negeri, atau di daerah perbatasan-perbatasan yang biasa terjadi carut marut wewenang. Sedih, sih liatnya,” tweet @andi***.
Dana Rp 10 Triliun Ternyata Tidak Hanya Untuk Patung
Ramainya pemberitaan dan banyaknya kritik tentang pembangunan patung Soekarno senilai Rp 10 triliun itu, mendapat tanggapan dari Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
Dikutip dari Kompas, Bupati Hengky Kurniawan mengungkapkan bahwa, nilai investasi sebesar Rp 10 triliun itu bukan hanya untuk pembangunan patung Soekarno, tapi juga untuk pembangunan perumahan, perkantoran, pusat bisnis yang saling terintegrasi.
“Sebenarnya Rp 10 triliun itu bukan hanya pembuatan patung Soekarno ya, tapi satu kawasan yang mungkin kalau diakumulasikan dengan pembangunan yang lain bisa lebih. Mungkin bisa Rp 20 triliun karena luasan yang nanti dibangun itu hampir kayak Kota Baru Parahyangan, 1.270 hektare,” kata Bupati Hengky . (Lingkar Network | Lingkar.news)