Jakarta, Lingkar.news – Sekretaris Daerah Marullah Matali beserta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pertemuan resmi yang perdana dengan Tim Transisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung–Rano Karno di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (13/1).
Dalam pertemuan tersebut dibahas bagaimana pemerintahan di bawah pimpinan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi nanti bertransisi ke pemerintahan yang akan dipimpin oleh Pramono Anung dan Rano Karno.
“Pertemuan resmi kami diajak bicara dengan tim transisi lengkap, hampir lengkap tadi. Mengkomunikasikan awal saja mengenai hal-hal secara umum. Apa-apa saja yang ada di Jakarta, kami sampaikan secara umum, dan apa-apa saja nanti ya akan dilakukan oleh gubernur terpilih,” kata Marullah saat dijumpai di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Ke depannya, lanjut dia, akan diadakan kembali pertemuan-pertemuan antara Pemprov DKI Jakarta dengan Tim Transisi. Namun, pertemuan tersebut tidak terjadwal. Artinya, apabila terjadi hal-hal yang perlu segera di bahas, maka Pemprov DKI Jakarta akan bersedia melakukan pertemuan kapan saja.
Sementara itu, Juru bicara Pramono-Rano Chico Hakim menyebutkan, dalam pertemuan itu juga dibahas secara garis besar tentang bagaimana pemerintahan di bawah pimpinan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi berjalan mulus hingga bertransisi ke pemerintahan yang akan dipimpin oleh Pramono Anung dan Rano Karno.
“Kita belum begitu banyak membicarakan hal-hal yang sifatnya teknis, detail. Namun sudah memperkenalkan kira-kira program-program apa yang dalam jangka pendek yang menjadi keinginan Mas Pram dan Bang Doel untuk bisa direalisasikan. Semoga ini juga bisa sama-sama direalisasikan dan kita sosialisasikan dulu,” kata Chico.
Program-program yang dibahas, kata Chico, meliputi program yang sudah terucap dari Pramono Anung. Misalnya, seperti taman dapat dibuka 24 jam, relokasi warga Kampung Bayam serta program makan pagi gratis. (rara-lingkar.news)
