Yogyakarta, Lingkar.news – Acara debat pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta digelar sebanyak tiga kali selama masa kampanye Pilkada 2024.
“Debat pertama untuk para calon wali kota, kedua calon wakil wali kota, dan ketiga untuk tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota,” kata Ketua KPU Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryosamodro di Yogyakarta, Kamis (10/10).
Dikatakan Harsya, pada akhir Oktober akan digelar debat pertama, kemudian dua debat sisanya pada November 2024.
Perihal tema debat, kata dia, akan disiapkan dengan tetap menyesuaikan pedoman dari KPU RI.
Menurut Harsya, sejumlah tema yang relevan untuk diangkat telah diterima oleh KPU Kota Yogyakarta, di antaranya terkait masalah sampah, toleransi dan inklusivitas, pariwisata, kesehatan, hingga UMKM.
Sejumlah tema tersebut bakal dibahas dan dimatangkan oleh para perumus pada pekan depan.
“Kemungkinan tanggal 16 atau 17 Oktober kami akan mengundang tim perumus untuk mematangkan diskusi,” ucap dia.
Selain itu, ia melanjutkan, pihaknya juga akan mengundang sejumlah pihak terkait untuk memaparkan data untuk diolah sebagai materi debat.
“Data-data itu nantinya akan jadi pemantik awal dalam debat para calon kepala daerah,” ujar dia.
Selain tema, menurut dia, KPU Kota Yogyakarta juga telah memetakan panelis debat Pilkada 2024 mulai dari kampus hingga lembaga pemerintahan.
Sejumlah lembaga itu mulai dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta, serta sejumlah kampus seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Pusat Studi Pancasila, Akademi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD), Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), hingga Akademi Pembangunan Masyarakat Desa (APMD).
Menurut Harsya, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan pihak stasiun televisi yang nantinya bakal menyiarkan acara debat tersebut.
Pelaksanaan Pilkada Kota Yogyakarta 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Heroe Poerwadi-Sri Widya Supeno, Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan, dan Afnan Hadikusumo-Singgih Raharja. (rara-lingkar.news)