BLITAR, Lingkar.news – Mobil pengangkut kotak suara di Kabupaten Blitar jatuh ke jurang sedalam tujuh meter di Desa Siraman, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Kamis, 15 Februari 2024. Akibat mobil terperosok ke jurang itu sejumlah kotak suara rusak.
Mobil dengan nomor polisi AG 8107 KJ dikemudikan Edo Putra Pradana (26), warga Desa Siraman, Kecamatan Kesamben. Ia mengangkut kotak suara dari TPS 17 Desa Siraman menuju balai desa setempat.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar, Hadi Santosa, mengemukakan pihaknya langsung menuju lokasi kejadian setelah mendengar mobil pengangkut kotak suara itu terjatuh ke jurang.
“Tadi saya langsung ke lokasi, kemudian menuju ke balai desa. Kotak suara sudah dievakuasi oleh PPK, PPS dibantu keamanan, dibawa ke balai desa,” katanya di Blitar, Kamis, 15 Februari 2024.
Hadi menjelaskan, di mobil itu ada lima kotak suara dari TPS 17 Desa Siraman. Ia pun melakukan pengecekan kondisi kotak suara dan isinya. Hasilnya, satu kotak suara rusak berat sedangkan lainnya jebol.
Akhirnya KPU bersama dengan Bawaslu Kabupaten Blitar, disaksikan PPK, PPS serta tim keamanan setempat melakukan kesepakatan untuk penggantian kotak suara.
Untuk isinya, Hadi mengatakan dalam kondisi baik. Tidak ada isi dari kotak suara yang rusak termasuk basah terkena air.
“Dalamnya aman. Tadi kotak suara sudah diganti dengan yang baru disaksikan semua pihak. Kami sudah cek dalamnya dan alhamdulillah utuh, tidak ada yang berkurang,” terangnya.
Mobil pengangkut kotak suara terjatuh di jurang sedalam sekitar tujuh meter tersebut terdapat sopir dan penumpang.
Seorang warga yang mengetahui kejadian itu, Nando, mengatakan mobil pikap itu melaju dari arah timur ke barat melewati tikungan jalan menurun. Tiba-tiba mobil kehilangan kendali. Sedangkan dari arah berlawanan juga terdapat kendaraan, sehingga sopir mobil pengangkut logistik Pemilu 2024 banting setir ke kanan dan langsung jatuh ke jurang.
“Mobil dari arah atas menghindari kendaraan. Diduga juga rem blong. Alhamdulillah dua orang yang di mobil tidak ada yang luka parah,” ucapnya.
Ia menambahkan, dua warga yang merupakan sopir dan kernet dievakuasi. Begitu juga dengan kotak suara langsung dibawa ke balai desa.
Untuk mobil yang jatuh juga dievakuasi dengan alat berat. Sedangkan kondisi sejumlah bagian mobil penyok dan kaca bagian depan pecah. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)