JEPARA, Lingkar.news – Warga Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah secara swadaya memperbaiki jalan penghubung antardesa. Tak hanya menyumbang uang dan material, warga juga bergotong-royong memperbaiki jalan tersebut.
Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma’arif mengaku malu dengan adanya hal tersebut. Karena sebagai pemerintah belum bisa memenuhi kewajibannya. Di satu sisi pihaknya juga bangga, dengan solidaritas, kepekaan, gotong-royong masyarakat terhadap perbaikan jalan tersebut.
“Orang-orang dulu kalau soal gotong royong memang nomor satu ya, dan ini masih diwujudkan di Desa Damarwulan,” kata Gus Haiz sapaan akrab Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma’arif.
Ia berharap, hal tersebut menjadi catatan dan evaluasi pemerintah untuk ke depannya, agar hal seperti itu tidak terulang kembali.
Tingkatkan Ekonomi, Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Dorong Pembangunan Infrastruktur Jalan
“Apapun itu menjadi catatan dan evaluasi kita. Di mana pemerintah harus bisa hadir, dan saya kira DPUPR punya tim penyuluh lapangan dan petugas-petugas lapangan yang banyak. Ini memang betul-betul menginventarisir dan melihat skala prioritas,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (DPUPR) Jepara Ary Bachtiar mengatakan, jalan rusak milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara di Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara bakal segera dilakukan pengaspalan pada tahun ini.
“Ya, tahun ini. Dengan anggaran klinik jalan. Karena cuaca mulai membaik, perbaikan jalan sedang berjalan di beberapa titik,” kata Ary Bachtiar. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)