TMMD Tahap II Ditutup, Warga Desa Damarwulan Jepara Diminta Jaga Hasil Pembangunan

TMMD Tahap II Ditutup, Warga Desa Damarwulan Jepara Diminta Jaga Hasil Pembangunan

SIMBOLIS: Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta melakukan penandatanganan prasasti pembangunan jalan dalam penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 di Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara. (Tomi Budianto/Lingkar.news)

JEPARA, Lingkar.news Sebanyak empat titik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik warga dan jalan desa berhasil dibangun oleh anggota TNI dan masyarakat, dalam kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II tahun 2023 di Desa Damarwulan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Masyarakat setempat juga diimbau untuk menjaga hasil pembangunan tersebut, agar dapat dinikmati dalam waktu yang lama.

Pelaksanaan TMMD yang dimulai dimulai sejak bulan Juli dan berakhir Kamis, 10 Agustus 2023 ini, juga telah resmi ditutup. Masyarakat Desa Damarwulan diajak untuk bersemangat menjaga kemanunggalan antara TNI dan Rakyat dan menjaga semangat gotong royong.

Tak hanya itu, Masyarakat Desa Damarwulan juga diajak agar tidak mudah terprovokasi hal-hal yang dapat memecah persatuan bangsa. Hal ini disampaikan oleh Kodim 0719/Jepara, Letkol Inf Mokhammad Husnur Rofiq.

“Lanjutkan semangat kebersamaan yang sudah terbangun selama pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II ini,” kata Letkol Inf Mokhammad Husnur Rofiq.

Terkait dengan hasil pembangunan, ia meminta masyarakat Desa Damarwulan untuk menjaga hasil program TMMD, yaitu jalan beton sepanjang 580 meter dan perbaikan 4 RTLH. Hal ini, kata dia, agar manfaat dari hasil pembangunan dapat dinikmati oleh warga dalam kurun waktu yang panjang.

“Sarana yang telah berhasil dibangun yaitu jalan beton sepanjang 580 meter persegi dengan lebar 3 meter, juga 4 unit RTLH di Desa Damarwulan,” ujar Letkol Inf Mokhammad Husnur Rofiq.

Sementara itu, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta memberikan apresiasi kepada TNI atas terlaksananya program TMMD tahap II di Desa Damarwulan.

Pj Bupati Edy menilai, program TMMD adalah wujud sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah, dan masyarakat. Sehingga menurutnya, hal ini harus terus dijaga.

Pj Bupati Edy mengatakan, pembangunan jalan desa yang dibangun oleh TNI bersama masyarakat itu bisa mempercepat jarak tempuh. Dengan demikian, lanjutnya, para pengguna jalan seperti pekerja dan anak sekolah lebih menghemat waktu.

“Dengan dibangunnya jalan tembus sepanjang 580 meter ini mampu menghemat jarak tempuh sekitar 4 kilometer. Manfaatnya sangat luar biasa, bisa menghemat waktu anak sekolah dan para pekerja,” tutur Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta dan Dandim Letkol Inf Mokhammad Husnur Rofiq juga meresmikan jalan rabat beton sepanjang 98 meter di RT 5 Desa Damarwulan, yang merupakan kerja sama dengan PT. PLN (Persero) Pembangkitan TJB Desa Tubanan.

“Masyarakat sangat senang, yang awalnya jalan hanya makadam kini sudah bisa dilalui dengan lancar,” ujar Edy Supriyanta.

Diketahui, penutupan kegiatan TMMD tahap II ditandai dengan penyerahan hasil laporan kegiatan dari Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhammad Husnur Rofiq kepada Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta dan dilanjutkan kepada Wakil Ketua DPRD Junarso. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)

Exit mobile version