Wonosobo, Lingkar.news – Sebanyak tiga kabupaten di Provinsi Jawa Tengah menjadi tempat uji coba makan bergizi gratis yang menjadi program dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yakni Wonosobo, Brebes, dan Kabupaten Kebumen.
Yunita Dyah Suminar selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengatakan bahwa program ini menyediakan makanan sehat dan seimbang secara rutin bagi siswa sekolah dasar di tiga kabupaten tersebut.
Melalui program ini, pemerintah dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kecerdasan anak-anak, meningkatkan semangat belajar, serta menurunkan angka stunting dan gizi buruk di wilayah-wilayah tersebut.
Program makan bergizi untuk anak sekolah juga menyediakan variasi menu harian agar tetap menarik bagi anak-anak. Dengan anggaran sebesar Rp750 juta per kabupaten, program ini diharapkan dapat berjalan selama 25 hari untuk setiap bulan.
Menu makanan akan berganti setiap hari untuk memastikan anak-anak tertarik dan mendapat asupan gizi seimbang. Dengan pergantian menu itu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gizi anak guna mengoptimalkan pertumbuhannya, serta membangun kesadaran bersama akan pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang secara rutin.
Uji coba makan bergizi gratis yang dilaksanakan pertama di Kabupaten Wonosobo, meliputi tiga SD dan satu madrasah ibtidaiyah (MI). Makan yang disediakan itu, satu porsi senilai Rp15.000, termasuk biaya untuk pengadaan pembungkus makanan atau dus.
Program ini merupakan sebuah gerakan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak, para orang tua, dan semua masyarakat mengenai pentingnya memperhatikan menu makanan bagi anak-anak yang secara fisik dan kecerdasan masih mengalami pertumbuhan.
Sejumlah negara di Eropa sudah menerapkan makanan bergizi gratis ini yang hasilnya menunjukkan adanya peningkatan kehadiran siswa di sekolah dan juga prestasi akademik.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah resmi meluncurkan program makan bergizi gratis untuk anak-anak usia sekolah dasar, yang ditandai dengan acara permulaan di SDN 10 Kabupaten Wonosobo.
Program ini sebagai upaya meningkatkan kualitas gizi anak-anak di daerah-daerah yang masih memiliki tantangan dalam pemenuhan gizi yang baik, terutama di tingkat pendidikan dasar. Untuk jangka menengah dan panjang, program ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan generasi muda guna menyongsong Indonesia Emas 2045.
Nantinya, program makan bergizi gratis ini akan diatur oleh masing-masing kabupaten supaya hasilnya mudah dievaluasi, temasuk bagaimana dampaknya bagi kesehatan anak-anak.
Pelaksana Tugas Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengapresiasi program ini sebagai kesempatan untuk mempersiapkan Wonosobo menghadapi tantangan masa depan, dan menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesiapan menghadapi kebutuhan generasi berkualitas baik di masa depan.
Pemberian makanan bergizi pada 1.911 anak usia sekolah di Kabupaten Wonosobo akan dilaksanakan selama 25 hari dalam setiap bulan. Sebagai uji coba akan dilaksanakan di empat sekolah, yaitu SDN 10 Wonosobo, SDN 2 Wonosobo, SDN Pagerkukuh dan di MI Kliwonam.
Sebagai upaya untuk kepentingan dan kebaikan bersama, maka pemerintah mengajak semua kalangan bekerja sama secara sinergis guna menyukseskan program ini. Semua diupayakan untuk kebaikan bersama dan kesejahteraan rakyat serta menyiapkan generasi penerus yang berkualitas bagus di masa mendatang. (rara-lingkar.news)