Serunya! Warga Demak Kini Bisa Nikmati Wisata Pakai Helikopter di Degega

Peresmian dan pembukaan wisata udara menggunakan helikopter di wisata Demak Green Garden, Desa Gempolsongo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

Peresmian dan pembukaan wisata udara menggunakan helikopter di wisata Demak Green Garden, Desa Gempolsongo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

DEMAK, Lingkar.news Demak Green Garden (Degega) yang berlokasi di Desa Gempolsongo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak memang terkenal dengan berbagai wahana permainan air. Namun ternyata pengunjung bisa menikmati terbang di udara menggunakan helikopter.

Jarang tempat wisata yang menawarkan wahana udara helikopter seperti di Degega. Wisatawan bisa menyewa transportasi udara ini untuk menikmati pemandangan Kota Wali dari sisi atas.

Untuk bisa mendapatkan pengalaman wisata tersebut, masyarakat perlu melakukan pemesanan terlebih dahulu dengan biaya Rp2,5 juta untuk durasi penerbangan selama kurang lebih 15 menit.

Petugas reservasi wisata Degega Demak, Arya, mengatakan banyak wahana wisata yang disediakan di Degega mulai dari bebek ontel, jetsky hingga helikopter. Namun wisatawan harus membeli tiket terlebih dahulu dengan kisaran harga Rp10 ribu hingga Rp350 ribu untuk menaiki wahana permainan. 

“Banyak sekali di sini wahananya. Ada mini waterboom, mini car, jetsky, perahu, delman, bebek ontel, sepeda listrik dan lain sebagainya. Penyewaan helikopter juga ada,” kata Arya saat ditemui di lokasi, Minggu, 25 Agustus 2024. 

Sediakan Banyak Wahana, Demak Green Garden Diminati Wisatawan Luar Daerah

“Ada tiket masing-masing per wahana. Itu di luar tiket dari HTM (harga tiket masuk). Kalau wahana waterboom itu untuk anak-anak Rp10 ribu dan orang tua bebas untuk mendampingi. Mini car Rp15 ribu. Kalau naik Jetsky Rp150 per putaran kolam atau Rp350 per 15 menit. Kalau untuk bebek ontel itu Rp20 ribu per 15 menitnya, sepeda listrik Rp25 ribu, rata-rata wahana permainan 15 menitan,” terangnya. 

Belum lama ini, PT RJP selaku perusahaan penyedia jasa penyewaan helikopter di wisata Degega, Wulan Rudy Prasetyo, menyampaikan bahwa pengalaman menaiki helikopter terbuka untuk masyrakat umum. 

“Kami hadir di Jateng sebagai pelopor heli untuk wisata medikal dan untuk kebutuhan-kebutuhan lainya. Warga Jateng, khususnya Demak, sudah bisa merasakan heli untuk memudahkan jarak tempuh menjadi sangat dekat. Kami terbuka untuk siapapun untuk merasakan ini,” terangnya. 

Dalam satu helikopter, kata dia, bisa dinaiki oleh tiga sampai empat penumpang untuk berkeliling menikmati keindahan alam lewat udara. 

“Satu heli kalau untuk keperluan wisata bisa untuk empat orang, tapi untuk jarak tempuh yang jauh bisa diisi tiga orang. Dengan kisaran waktu penerbangan 15 menit,” bebernya. 

Mitosnya Sumur Gandeng di Bermi Demak Bisa Dekatkan Jodoh, Ini Asal Usulnya

Selain itu, Rudy menyampaikan bahwa wisata udara tersebut juga menjadi terobosan tersendiri lantaran di beberapa jalur wilayah di Jawa Tengah mengalami kepadatan arus lalulintas. 

“Jadi ini secara luas kami melihat bahwa Jateng membutuhkan ini, karena di Jateng mempunyai wilayah yang cukup luas dan ini bisa memudahkan untuk menempuh ke tempat yang di tuju tanpa harus melewati kemacetan,” tandasnya. 

Saat pembukaan pertama wisata udara menggunakan helikopter di wisata Degega tersebut, Bupati Demak Eisti’anah mengatakan adanya transportasi udara di wisata Degega menjadi sesuatu yang luar biasa. 

Selain itu hal tersebut juga dapat digunakan oleh masyarakat mempersingkat waktu untuk menempuh tujuan perjalanan, dan juga menjelajah melihat keindahan Demak lewat udara. 

“Ini suatu wisata yang luar biasa, terkhusus untuk masyarakat Kabupaten Demak ini baru satu-satunya,” kata Bupati Eisti’anah. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)

Exit mobile version