DEMAK, Lingkar.news – Wisata religi dan sejarah memang lekat dengan Kabupaten Demak. Namun ternyata daerah berjuluk Kota Wali ini juga punya wisata air Demak Green Garden (Degega).
Tempat pariwisata yang berada di Desa Gempolsongo, Kecamatan Karanganyar ini tidak hanya menyediakan berbagai wahana permainan di air, tetapi juga dikelilingi pemandangan yang masih asri.
Dengan harga tiket masuk yang begitu murah, yakni Rp5.000 pada hari biasa dan Rp10.000 saat hari libur, Demak Green Garden pun ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Tak hanya HTM yang murah, wisatawan juga mendapat fasilitas transportasi untuk sampai ke lokasi wahana dengan menggunakan odong-odong dan perahu yang sudah disiapkan.
Uji Masterplan Segitiga Emas Wisata Demak, Dinparta Minta Stakeholder Beri Masukan
Salah satu pengunjung, Siti Mahmudah (34) yang datang bertiga bersama anak dan saudara, mengaku sudah sering datang ke Demak Green Garden saat liburan sekolah.
“Sudah sering ke sini. Ini datang bertiga sama anak saya, mumpung hari libur,” kata wisatawan dari Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus itu.
Menurutnya, HTM beserta wahan di wisata Demak Green Garden itu cukup murah dan terjangkau.
“Kalau menurut saya ya terjangkau, lokasinya lumayan bagus, luas, banyak wahana yang bisa dinaiki,” ujarnya.
Senada, wisatawan lain asal Kota Jepara, Jumadi (38), mengaku baru pertama kali datang ke Demak Green Garden yang ada di Desa Gempolsongo itu.
“Ini bersama satu keluarga. Tahunya ya dari teman-teman kalau di sini ada tempat wisata yang bagus, banyak wahananya juga, tiketnya juga lumayan murah,” kata Jumadi disela-sela menunggu anaknya yang sedang naik wahana mini car.
Intip Pesona Desa Wisata Kunir Demak, Ada Gebyur Dawet hingga Taman Bawang
Sementara itu salah satu pegawai, Arya, mengatakan bahwa jam operasional di wisata Demak Green Garden mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.
“Ramainya itu memang pas weekend hari Jumat sampai Minggu. Pengunjung itu rata-rata dari Jepara, Kudus, Grobogan, Pati. Kalau Demak kota ada tapi sedikit,” kata Arya yang bertanggungjawab pada bagian reservasi.
Menurutnya jumlah wisatawan selalu membludak saat akhir pekan.
“Pengunjung weekend kira-kira 1.000 an pengunjung, kalau hari biasa itu sampai 500-700 an pengunjung,” sambungnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)
