DEMAK, Lingkar.news – Hari kedua gelaran panggung hiburan rakyat yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata berlangsung sangat meriah. Penampilan artis TikTok Ponidi Sekop beserta Maestro Lawak Abah Kirun yang diiringi oleh Campursari Daru Aji berhasil mencuri perhatian seluruh penonton, Minggu, 15 September 2024.
Panggung hiburan rakyat tersebut sekaligus menjadi wahana sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang digelar selama dua hari 14-15 September 2024 di Lapangan Tembiring Jogo Indah, Demak.
Tema Gumebyaring Glagah Wangi pada gelaran panggung hiburan rakyat itu meriah dengan kehadiran ribuan masyarakat dari semua kalangan. Masyarakat tampak terhibur dengan penampilan Ponidi Sekop, bahkan Sekda Demak Akhmad Sugiharto turut berduet dengan artis TikTok tersebut.
Juru Parkir di Demak Jadi Sasaran Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal
Tak kalah menghibur, kelucuan maestro lawak asal Jawa Timur Abah Kirun menjadi tontonan yang ditunggu sekaligus mampu menyedot perhatian pengunjung.
Sementara itu Bupati Demak, Eisti’anah, menyampaikan bahwa panggung hiburan rakyat tidak hanya untuk memberikan sosialisasi terkait Gempur Rokok Ilegal, tetapi juga dalam rangka menggelorakan budaya dan kesenian daerah.
“Kita bersama dan tentunya di panggung kesenian ini dalam rangka panggung hiburan rakyat Demak Gumubyaring Glagah Wangi 2024 dengan anggaran DHBCT,” kata Eisti’anah, Minggu, 15 September 2024.
Esti’anah menjelaskan Kabupaten Demak merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang mendapatkan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dari pemerintah lantaran menjadi daerah penghasil tembakau.
Dengan begitu, lanjutnya, ia mengajak seluruh masyarakat agar sama-sama berkontribusi dalam hal memberantas peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Demak.
“Lha ini sekalian sosialisasi. Salah satunya dengan menggelar panggung hiburan rakyat untuk membahagiakan seluruh rakyat masyarakat yang ada di Kabupaten Demak,” terangnya.
Dinparta Manfaatkan Tembiring Creative Fun Jadi Wadah Promosi Seni Budaya Demak
“Kalau DHBCHT kita banyak, kita bisa sering-sering mengadakan kegiatan seperti ini. Karena tidak ada untungnya merokok ilegal. Kalau ingin sering-sering diadakan seperti ini, maka kita bareng-bareng gempur rokok ilegal. Rokok ilegal itu akan merugikan negara dan masyarakatnya,” imbuhnya.
Dirinya memastikan keuntungan dari DBHCHT akan dikembalikan kepada masyarakat berdasarkan klasifikasinya.
“Karena kalau rokok ilegal itu akan dikembalikan kepada masyarakatnya seperti kita kembalikan ke petani tembakau, pekerja tembakau, untuk kesehatan masyarakat, kesejahteraan masyarakat, dan 10 persenya untuk sosialisasikan gempur rokok ilegal,” tuturnya.
Pihaknya pun mengapresiasi seluruh terkait atas terselenggaranya panggung hiburan rakyat dengan apik. Ia pun berpesan agar kesenian dan budaya lokal terus dilestarikan.
“Kami apresiasi kepada semuanya, kita uri-uri budaya kita. Jangan sampai budaya asli kita bakal terlupakan bagi generasi penerus kita,” ungkapnya.
Di sisi lain Kepala Dinas Pariwisata, Endah Cahyarini, mengatakan bahwa panggung hiburan rakyat tersebut disuguhkan secara gratis untuk masyarakat Kabupaten Demak. Bahkan, selama dua hari itu masyarakat juga disediakan makanan yang dapat dinikmati secara gratis pula.
“Di hari pertama, ada penampilan dance dari SMAN 1 Demak, DJ Caca Marica, V music dan artisnya. Kemudian Band Srempet Gudal dari Kota Semarang. Selain itu ada juga pameran oto-art, seperti seni lukis, kemudian ada pameran dari kokunitas Kalijaga Skuter Club Demak, Demak King’s Comunity, CB Demak Bersatu, Kalijaga Power, dan mobil ceper,” bebernya.
Lalu hari kedua, penampilan hiburan kesenian budaya dan kearifan lokal daerah yang dimeriahkan artis TikTok Ponidi Sekop dan maestro lawak Abah Kirun dengan iringan Campursari Daru Aji.
Dalam acara tersebut juga menjadi malam pengumuman dan penganugrahan bagi juara lomba festival desa wisata dan peserta karnaval HUT RI 2024. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)