Pembunuh Wanita di Indekos Pati Diburu, Pacar Korban Ikut Diperiksa

Kasatreskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin. (Setyo Nugroho/Lingkar.news)

Kasatreskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin. (Setyo Nugroho/Lingkar.news)

PATI, Lingkar.news Usai kasus pembunuhan seorang wanita berinisial Y (31) asal Desa/Kecamatan Trangkil di sebuah indekos turut Kampung Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan/Kabupaten Pati, Sabtu malam, 29 Juni 2024, Polresta Pati melalui Satreskrim hingga Selasa, 2 Juli 2024 belum juga berhasil menangkap pelaku.

Kasatreskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan wanita di indekos Pati.

Dari hasil autopsi di RSUD Soewondo Pati, dipastikan korban Y tewas karena dibunuh sebab ditemukannya luka tusuk dan jeratan pada bagian leher.

“Ditemukan luka tusuk dan jeratan di leher. Masih kita dalami terkait kasus ini,” kata Kasatreskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin, Selasa, 2 Juli 2024.

Polisi juga telah memeriksa sebanyak 10 saksi. Mulai dari pacar korban, keluarga korban, pemilik indekos, dan tetangga kos.

“Kami sudah memeriksa sebanyak 10 saksi, termasuk pacar korban,” ucapnya.

Sehari-hari, kata Kompol Alfan, korban tinggal bersama pacarnya. Korban pertama kali ditemukan oleh pacar dan pengelola kos di kamar mandi.

“Pacar korban itu pedagang angkringan di depan memang. Jadi korban tinggal sehari-hari sama pacarnya. Untuk CCTV yang terpasang di area kos, saat ini juga masih dilakukan analisa lebih mendalam,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Pati Lor Bagus Hariyanto menambahkan korban sebelum meninggal memesan makanan di sebuah warung yang ada di depan indekos. Akan tetapi, setelah ditunggu beberapa jam tidak ada kabar. Pemilik warung kemudian berinisiatif untuk mendatangi indekos.

Saat diperiksa, kamar kos dalam keadaan terkunci dan keran air menyala. Merasa curiga, warga kemudian mendobrak pintu kamar dan menemukan Y dalam keadaan tewas secara mengenaskan.

“Saya tahunnya tengah malam. Dia (korban) pesan makan di depan kos, tapi kok tidak diambil-ambil. Kemudian didatangi kosannya. Kamar dalam keadaan terkunci dan keran air hidup,” ujarnya.

Dari pantauan Koran Lingkar, Selasa, 2 Juli 2024, indekos Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam keadaan sepi. Polisi pun masih tetap berupaya untuk mengungkap kasus ini. (Lingkar Network | Arif Febriyanto/Setyo Nugroho – Lingkar.news)

Exit mobile version