PATI, Lingkar.news – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Jawa Tengah gencarkan uji kendaraan bermotor jelang Lebaran 2023. Hal ini dilakukan sebagai upaya menjaga keselamatan para pemudik nantinya.
Persiapan keamanan dan keselamatan pengemudi serta penumpang, menjadi prioritas angkutan umum jelang arus mudik Lebaran 2023. Kesiapan ini, diiringi pengecekan uji kendaraan bermotor/ yang berada di gedung pengujian kendaraan bermotor di Jalan Raya Pati-Kudus KM 3.
Upaya ini juga merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 19 Tahun 2021 tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor.
Para sopir bus maupun angkutan barang mulai mengantre untuk melakukan uji kendaraan. Pengujian ini dilakukan selama berkala dengan jangka waktu tiap 6 bulan sekali.
Pengecekan yang dilakukan seperti lampu, baik lampu utama maupun lampu sign, rem, dan kotak pertolongan pertama pada kecelakaan.
Kemudian untuk kendaraan yang membawa penumpang seperti bus, dilakukan pengecekan tambahan, seperti palu pemecah kaca dengan jumlah minimal 6 buah, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan pintu darurat.
Kepala Seksi Pengujian Kendaraan Dishub Pati, Benny Noegroho mengungkapkan, pihaknya menekankan pentingnya pengujian kendaraan. Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau kendaraan yang akan mengujikan dapat menyiapkan sedari awal elemen kendaraan yang akan diuji.
“Untuk pengecekan kendaraan menjelang Lebaran, kita rutin mengadakan setiap 6 bulan sekali dengan masa berlaku dari uji kendaraan,” kata Benny Noegroho.
Pihaknya juga mengungkapkan, setiap harinya terdapat 80 kendaraan yang mengikuti uji kendaraan bermotor. Pada Rabu, 5 April 2023 lalu juga telah dilakukan inspeksi angkutan Lebaran dan hasilnya semua lengkap.
Meski begitu pihak Dishub Pati nantinya akan menyelenggarakan inspeksi kembali sekitar 2 hari setelah Lebaran, guna mempersiapkan arus balik.
Sementara itu, Bur Chozin salah satu sopir mengungkapkan, pihaknya menyadari bahwa pengujian kendaraan dimaksudkan untuk mendisiplinkan kendaraan dan demi keselamatan penumpang maupun pengemudi.
“Kalau semua fit (mesin, red), semuanya kan nyaman. Kita bawa ya enak, penumpang enak. Terus pelayanannya ya lebih nyaman untuk penumpang,” kata Bur Chozin.
Pihaknya juga lebih mengawali pengujian berkala bus yang dikemudikannya supaya tidak mendekati Hari Raya Idul Fitri.
Sementara itu dari pengujian ini, pihaknya mengharapkan dapat membuat suasana aman dan nyaman bagi penumpang bus yang dikemudikannya. (Lingkar Network | Mutia Parasti – Lingkar TV)