DEMAK, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak terus mengkampanyekan gerakan masyarakat makan ikan (Gemarikan) melalui berbagai cara dan kegiatan untuk menekan angka kasus stunting.
Salah satu kampanye Gemarikan itu diwujudkan dalam kegiatan lomba masak dengan bahan baku ikan tongkol. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Demak ini diselenggarakan di Hotel Citra Alam Demak, Rabu, 24 Juli 2024.
Bupati Demak, Eisti’anah, mengatakan lomba masak dengan bahan baku ikan itu rutin digelar oleh Dinlutkan yang mempunyai tujuan agar orang tua khususnya ibu-ibu dapat mengolah makanan berbahan baku ikan secara variatif sehingga anak-anak mereka tidak gampang bosan makan ikan.
“Ini sebagai upaya membangkitkan keluarga di Kabupaten Demak untuk bisa menyadarkan anak-anak ini agar gemar makan ikan,” tuturnya.
Pemkab Demak Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Bupati Eisti’anah: Jangan Berpuas Diri
Menurut Eisti’anah, mengkonsumsi ikan sangat baik untuk ketahanan tubuh karena ikan mengandung banyak protein dan omega tiga sehingga dapat membantu menekan tingkat kasus stunting.
“Karena ikan ini banyak mengandung protein, omega tiganya ini sangat tinggi sekali, sehingga diharapkan dengan gemar makan ikan ini otomatis angka stunting di Kabupaten Demak bisa turun dan angka kesehatan ini meningkat,” jelasnya.
Melalui berbagai upaya, kata Eisti’anah, angka stunting di Demak terus menurun setiap tahun sehingga dirinya menilai program Gemarikan tersebut sangat bermanfaat.
“Jadi kita punya program tidak hanya gemar makan ikan tetapi kita juga punya program berikan produk-produk olahan ikan yang kita berikan kepada locus-locus stunting yang ada di Kabupaten Demak,” ujarnya.
Upaya Penurunan Stunting, Pemkab Demak Ajak Masyarakat Gemar Makan Ikan
Adapun pemenang lomba masak akan diusulkan untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi dengan harapan dapat mengharumkan nama Kabupaten Demak.
“Ini nantinya yang juara satu dalam lomba ini kita usulkan dalam lomba tingkat provinsi. Semoga nanti bisa benar-benar mengharumkan nama Kabupaten Demak melalui lomba masak berbahan ikan,” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinlutkan Demak, Nanang Tasunar, menyampaikan bahwa lomba masak tersebut untuk meningkatkan inovasi ibu-ibu dalam mengolah makanan terkhusus berbahan ikan.
“Untuk tahun ini memang temanya menggunakan ikan jenis ikan tongkol,” kata Tasunar.
Menurutnya, makanan berbahan olahan ikan ini sangat penting untuk pertumbuhan otak anak khususnya bayi di bawah lima tahun.
“Mudah-mudahan dengan ini akan meningkatkan agar anak-anak lebih gemar makan ikan,” ucapnya.
Selain untuk mengurangi kasus stunting, lomba masak tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan (AKI) di Kabupaten Demak.
“Dimana AKI kita saat ini posisinya di 41 Kilogram per kapita dan ini masih terus kita kejar untuk mencapai target sesuai dengan yang ditargetkan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP),” pungkasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)