KUDUS, Lingkar.news – Ketua DPRD Kudus Masan didampingi anggota DPRD Kudus, Kholid Mawardi menggelar audiensi pertemuan resmi bersama Pengelola Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Kabupaten Kudus, Wasito melalui Loejimantoro Catur Putra menyebut bahwa, pihaknya siap bersinergi untuk membantu memberi pelatihan kepada masyarakat di Kota Kretek.
“Terima kasih kepada Ketua DPRD Kudus karena telah menyambut kami dan terbuka dengan kami selaku pengelola LPKS di Kudus. Kami siap bersinergi bersama pemerintah untuk memajukan sumber daya manusia (SDM),” ujarnya di ruang pertemuan DPRD Kudus pada Selasa, 30 Mei 2023 sore.
Ia menyebut dalam pelatihan, pihaknya dapat berkerja sama, karena sudah mempunyai lembaga dengan izin resmi dari Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop dan UKM) Kabupaten Kudus.
“Kami sudah mendapatkan SK dari HILLSI DPD Jateng. Di Kabupaten Kudus sendiri juga ada pelatihan kursus menjahit, komputer, setir mobil, tata busana, tata boga, tata kecantikan dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Pihaknya berharap, pemerintah daerah (Pemda) lebih memperhatikan pengelola LPKS dari kotanya sendiri. Hal ini karena, beberapa waktu lalu diketahui bahwa LPKS jarang dilibatkan dalam pelaksanaan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Kudus.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kudus Masan menanggapi dengan seksama dan akan segera membantu memberikan solusi terbaik bagi LPKS di Kota Kretek ini.
“Jadi para pengusaha lokal Kudus berharap Dinas Tenaga Kerja Perindustrian Koperasi dan UKM (Disnaker Perinkop dan UKM) untuk bisa lebih berkerja sama dengan baik, seperti yang selama ini sudah dilakukan,” paparnya.
Masan menyebut, akan menyampaikan hal ini kepada Bupati Kudus HM Hartopo dan menyarankan agar lebih memperhatikan potensi yang dimiliki daerahnya.
“Potensi lokalnya harus bisa dimaksimalkan dan diprioritaskan. Kita akan mengupayakan untuk membantu agar potensi daerah bisa digandeng dengan baik daripada harus menggandeng pelaku usaha dari luar daerahnya,” tegasnya.
Ketua DPRD Kudus menegaskan, akan mendorong pelaksanaan kegiatan di Kota Kretek ini dengan memprioritaskan potensi putera daerah dengan mekanisme dan tahapan yang benar.
“Jika untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahetaran masyarakat di daerah, tentu OPD harus bersinergi dengan pemangku kepentingannya,” tandasnya. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)