KENDAL, Lingkar.news – Layanan radioterapi di Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal baru diresmikan pada Rabu, 4 Juni 2025. Peresmian layanan kesehatan tersebut merupakan bagian penting dalam memberikan layanan pengobatan penyakit kanker.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan Kementerian Kesehatan RI, Andi Saguni, saat meresmikan dan melaksanakan groundbreaking di RSI Muhammadiyah Kendal, Rabu 4 Juni 2025.
Selain meresmikan layanan radioterapi, pihaknya juga turut melakukan groundbreaking pembangunan gedung kemoterapi dan laboratorium patologi anatomi RSI Muhammadiyah Kendal.
“Itu merupakan bagian sistem untuk pelayanan kanker. Kami berterima kasih kepada RSI Muhammadiyah yang telah ikut menopang atau men-support pelayanan kanker dengan memberikan layanan bermutu untuk kanker,” ujar Andi Saguni.
Ia juga mengapresiasi kepada keluarga besar dan seluruh jajaran tenaga kesehatan RSI Muhammadiyah Kendal yang telah menghadirkan layanan kesehatan terutama untuk pengobatan penyakit kanker.
“Kehadiran layanan radiatoterapi ini adalah jawaban atas kebutuhan nyata masyarakat khususnya di Jawa Tengah yang selama ini harus menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan layanan terapi karena keterbatasan fasilitas,” bebernya.
Menurutnya, penyakit kanker masih menjadi penyebab utama kematian di dunia. Di Indonesia terbesar adalah kanker paru pada laki-laki dan kanker payudara pada perempuan.
“Transformasi layanan kanker menjadi hal penting dari bagian transformasi sistem kesehatan nasional. Saya berharap instalasi radioterapi ini tidak hanya sebagai pengobatan tetapi sebagai pusat edukasi, pendampingan dan penyemangat hidup bagi pasien penyitas kanker,” ungkapnya.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengapresiasi atas diresmikannya Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah 2 Kendal dan instalasi radioterapi, serta groundbreaking pembangunan gedung kemoterapi dan laboratorium patologi anatomi.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Muhammadiyah yang telah bersinergi dengan sangat baik dan tentunya banyak sekali memberikan kontribusi yang positif terhadap pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kabupaten Kendal,” ujar Mbak Tika.
Menurutnya, pengelolaan Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal merupakan yang terbaik dan paling berkembang yang ada di Kabupaten Kendal.
“Dengan terus bertambahnya jumlah Rumah Sakit Muhammadiyah dan jenis-jenis layanannya di Kabupaten Kendal ini semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik,” tuturnya.
Dirinya berharap, pelayanan kesehatan dan pembangunan di Rumah Sakit Muhammadiyah serta RSI Muhammadiyah 2 Kendal ini dapat berjalan dengan lancar.
“Tentunya memberi keberkahan kepada kita semuanya dan tentunya memberikan kemanfaatan untuk umat,” harapnya.
Sementara itu, Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, dr Suhadi mengatakan, gedung instalasi radioterapi telah dibangun sejak Oktober 2024 lalu dan selesai pada Mei 2025.
“Dan ini meliputi banker, gedung penunjang, sarana prasarana, alat ct scan. Dimana menghabiskan anggaran sekitar Rp 70 miliar. Dan SDMnya juga sudah siap,” terangnya.
Ia menambahkan, pembangunan fasilitas pelayanan bagi pasien kanker ini diinisiasi lantaran angka pasien kanker terus meningkat setiap tahunnya, selain itu pasien kanker harus mengantre panjang di RS Kariadi Semarang.
“Harapannya nanti pasien dari arah pantura baik dari Kendal, Batang, Pekalongan, Tegal, Brebes dan lainnya bisa diarahkan di RSI Kendal ini,” pungkasnya.
Jurnalis: Arvian Maulana
Editor: Ulfa Puspa