JEPARA, Lingkar.news – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, melakukan kunjungan kerja pertama di Kabupaten Jepara pada Selasa, 4 Maret 2025.
Lawatan Gubernur Jateng ke Jepara itu diantaranya mengunjungi sejumlah titik seperti Pasar Pecangaan, Balai Desa Troso, dan Balai Desa Karang Gondang.
Saat berkunjung ke Pasar Pecangaan, Luthfi yang didampingi oleh Bupati Jepara, Witiarso Utomo, mengecek harga bahan pokok seperti beras, telur, dan cabai. Pihaknya ingin memastikan harga bahan pokok tetap stabil terutama pada bulan Ramadan.
“Kita sudah cek ke pasar, kondisinya masih aman, harga bahan pokok masih stabil. Sampai lebaran nanti kita akan lakukan operasi pasar untuk memastikan harga bahan pokok terkendali,” kata Luthfi.
Selanjutnya rombongan Gubernur Jateng menuju Desa Troso, Kecamatan Pecangaan dan Desa Karang Gondang, Kecamatan Mlonggo. Kedua desa tersebut merupakan desa yang dipilih berdasarkan tingkat penerima bantuan sosial diatas 60 persen.
“Nantinya program ini akan dilaksanakan secara mobile ke seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah,” tambahnya.
Di kedua desa tersebut, Luthfi juga memastikan program pemeriksaan kesehatan gratis yang dinamakan SPELING (Dokter Spesialis Keliling) berjalan dengan baik. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Jepara antara lain pemeriksaan kehamilan dan TBC.
“Sesuai dengan arahan Presiden Prabowo agar TBC ini bisa diturunkan. Jadi ada alat yang nanti akan mobiling untuk memantau TBC di Jawa Tengah yang cukup tinggi,” imbuhnya.
Luthfi juga menginstruksikan agar setiap rumah sakit milik provinsi memiliki 10 mobil SPELING. Dengan brgitu, masyarakat Jawa Tengah dapat menjangkau layanan kesehatan dengan baik dan menyeluruh.
Sementara itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan provinsi untuk menjaga kestabilan pasar.
“Kami ingin pedagang dan masyarakat merasa aman dan nyaman saat bertransaksi. Jika ada kendala dalam distribusi atau harga melonjak, kami akan mengambil langkah yang diperlukan,” ujarnya.
Terkait program SPELING, pihaknya akan mendukung penuh program tersebut. Terlebih, program ini merupakan program yang terhubung langsung dengan sektor kesehatan yang merupakan salah satu hajat hidup masyarakat.
“Kami tentunya mendukung, karena sangat positif untuk masyarakat,” pungkasnya.
Dirinya berharap kunjungan gubernur dapat memberikan dampak positif bagi stabilitas ekonomi di Jepara dan memperkuat sinergitas antara pemerintah daerah dan provinsi dalam mendukung sektor perdagangan, ketahanan pangan dan kesehatan. Menurutnya dengan adanya langkah proaktif ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani bulan suci Ramadan dengan lebih tenang dan nyaman. (Lingkar Network | M. Aminuddin – Lingkar.news)