Food Truck Fest Demak, Dinparta Hadirkan Kuliner Jadul hingga Jajanan Kekinian

Kepala Dinparta Demak, Endah Cahyarini (kiri) bersama Kabid Pengembangan Produk Obyek Daya Tarik Wisata, Masluroh (kiri) dalam dialog interaktif di Studio Radio RSKW Demak. (Dok. Dinparta Demak/Lingkar.news)

Kepala Dinparta Demak, Endah Cahyarini (kiri) bersama Kabid Pengembangan Produk Obyek Daya Tarik Wisata, Masluroh (kiri) dalam dialog interaktif di Studio Radio RSKW Demak. (Dok. Dinparta Demak/Lingkar.news)

DEMAK, Lingkar.news Dinas Pariwisata (Dinparta) Kabupaten Demak menghadirkan Food Truck Fest yang menyajikan jajanan dengan mobil klasik untuk menambah kemeriahan Festival Megengan dan Kirab Budaya Kota Wali Tahun 2024.

Kepala Dinparta Demak, Endah Cahyarini, mengungkapkan Food Truck Fest baru pertama kali dihadirkan di Kota Wali dalam tradisi megengan menyambut bulan Ramadhan.

“Food Truck Fest akan digelar mulai Jumat hingga Senin atau tanggal 8 – 11 Maret 2024, yang ber titik lokasi di Pujasera dekat Alun-alun Demak,” terangnya, Kamis, 7 Maret 2024. 

Dinparta Demak bekerja sama dengan Koperasi Republik Indonesia dalam mengadakan festival kuliner tersebut. Selain itu juga mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Demak untuk ikut memeriahkan kegiatan tahunan ini dengan menyajikan berbagai kuliner tempo dulu dan jajanan kekinian.

“Itu kerja sama dengan Koperasi Republik Indonesia nantinya ada tenda-tenda kerucut sekaligus pameran UMKM, jadi ada makanan tradisional, kuliner masa kini juga di situ,” jelasnya. 

POSTER: Kegiatan Food Truck Fest yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Demak

Endah pun mengajak masyarakat Kabupaten Demak dan sekitar untuk turut menikmati Festival Megengan dan mencicipi aneka kuliner yang disediakan di Food Truck Fest.

Dia mengungkapkan bahwa kegiatan kali ini juga bekerja sama dengan Kabupaten Semarang, Kota Semarang dan Salatiga.

“Ini sebuah sinergi, kolaborasi dan elaborasi yang elok karena kita bisa mendapatkan penghargaan smart city tingkat nasional. Kaitannya dengan itu kita melakukan kolaborasi dengan kabupaten sekitar termasuk untuk mendukung pariwisata prioritas yakni Borobudur,” pungkasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)

Exit mobile version