DEMAK, Lingkar.news – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak, Jawa Tengah membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem dengan memberikan bantuan berupa hewan ternak kambing dan pembangunan kandang ternak melalui program Padat Karya Produktif (PKP).
Sub Koordinator Penta, Kadari mengatakan bahwa selain untuk mengurangi kemiskinan ekstrem, bantuan tersebut merupakan upaya Dinnakerind Demak untuk mengurangi pengangguran. Bantuan itu juga diberikan kepada mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Tahun ini, dari program PKP memberikan bantuan berupa kambing sekaligus kandangnya. Sehingga masyarakat miskin ekstrem bisa terbantu dan memiliki penghasilan, serta mengurangi pengangguran,” kata Kadari.
Dinnakerind Demak Atasi Pengangguran melalui Padat Karya Produktif
Secara rinci, bantuan yang diberikan berupa 36 ekor kambing dan 2 kandang, yang nantinya akan dikelola oleh 2 kelompok . Di mana tiap kelompok terdiri dari 20 orang.
“Tahun ini kami memberikan bantuan di 2 tempat, yaitu Desa Temuroso Kecamatan Guntur dan Kecamatan Wedung, di antaranya 18 ekor kambing untuk per kelompok yang terdiri dari 20 orang. Jadi, ada 36 kambing dan 2 kandang. Hasilnya bisa meningkatkan penghasilan masyarakat,” tutur Kadari.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan pengawalan dan pembinaan terhadap kedua kelompok yang mengelola hewan ternak.
Sementara itu, Sekretaris Dinnakerind Demak Agus Sukiyono berharap, program Padat Karya Produktif dapat membantu mengentaskan masyarakat dari kemiskinan ekstrem dan mengurangi angka pengangguran di Demak.
“Supaya masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem bisa meningkatkan penghasilan dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Demak. Karena nanti hasilnya dibagi kelompok itu sendiri dan dikelola dari sana sendiri,” kata Agus Sukiyono. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)
