KUDUS, Lingkar.news – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus rutin memantau kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu, terutama dalam menerapkan posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP).
“Posyandu saat ini sudah menerapkan pendekatan ILP yang memberikan pelayanan kepada masyarakat di seluruh siklus kehidupan, mulai dari bayi hingga lansia,” kata Sekretaris DKK Kudus, Nuryanto, usai meninjau pelaksanaan Posyandu ILP di Gang 1, Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kamis, 12 Juni 2025.
Pelayanan posyandu ILP meliputi imunisasi bayi, pemeriksaan kesehatan anak, skrining penyakit tidak menular pada dewasa, hingga pemeriksaan kesehatan lansia.
DKK Kudus Dampingi Peserta Lomba Kader Posyandu Tingkat Provinsi Jateng
“Posyandu di Desa Ngemplak bisa jadi role model. Tidak hanya melayani bayi dan balita, tapi siklus hidup lengkap dari sebelum bayi hingga lansia. Kami dari Dinas Kesehatan menginisiasi, menggerakkan, dan mendorong posyandu-posyandu agar bisa lebih aktif dan komprehensif,” jelasnya.
Kabid Kesehatan Masyarakat DKK Kudus, dr. Edi Kusworo, berharap seluruh posyandu di Kabupaten Kudus bisa aktif menerapkan metode ILP dengan optimal.
“Kami rutin melakukan pemantauan terhadap posyandu. Harapannya posyandu lain juga bisa menerapkan metode ILP secara aktif seperti yang ada di Desa Ngemplak,” ujarnya.
Jurnalis: Nisa Hafizhotus Syarifa
Editor: Ulfa Puspa