Disperkim Kendal Melalui DAK PPKT Rehab 159 Rumah di Kawasan Kumuh

Disperkim Kendal Melalui DAK PPKT Rehab 159 Rumah di Kawasan Kumuh

SIMBOLIS: Penyerahan Bantuan rumah melalui Program DAK PPKT oleh Pemerintah Kabupaten Kendal. (Arvian Maulana/Lingkar.news)

KENDAL, Lingkar.news Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Kendal tahun 2024 ini melaksanakan program penanganan kawasan permukiman kumuh melalui Dana Alokasi Khusus Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (DAK PPKT) yang berlokasi di Kawasan Bandengan dan Karangsari.

Adapun total anggaran mencapai kurang lebih Rp 11,4 miliar dengan rincian pekerjaan Prasarana Sarana Utilitas Umum (PSU) Jalan Drainase sekitar Rp 5,8 miliar dan pekerjaan fisik bantuan rumah berupa peningkatan kualitas, pembangunan baru, dan rehabilitasi rekonstruksi sebesar Rp 5,6 miliar.

Kepala Disperkim Kabupaten Kendal, Muhamad Nurhasyim mengatakan, bantuan rumah melalui DAK PPKT berupa peningkatan kualitas rumah terdiri dari 48 unit masing-masing unit senilai Rp 20 juta, rehabilitasi rekontruksi sebanyak 28 unit masing-masing senilai Rp 30 juta.

“Serta pembangunan baru 83 unit, masing-masing Rp 50 juta. Dari 83 unit itu yang 28 unit dipindahkan dari lokasi semula dan yang 55 unit masih tetap di rumahnya yang asli, karena itu penanganan backlog. Jadi satu rumah itu ada lebih dari satu KK jadi yang satu mencari tanah baru,” ungkap Nurhasyim usai Apel Bersama ASN Kendal, Senin, 1 Juli 2024.

Ditambahkan, total rehab rumah melalui program DAK PPKT sebanyak 159 rumah. Dirinya berharap program DAK PPKT yang masih berproses ini dapat mengatasi permasalahan kawasan kumuh yang ada di Kabupaten Kendal.

“Kalau yang ditempat sudah berjalan, kalau yang relokasi tanahnya masih dimatangkan dahulu,” imbuhnya.

Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki menyatakan Pemkab Kendal telah berhasil melaksanakan pembangunan infrastruktur dengan baik dalam penanganan dan pencegahan Kawasan Permukiman

Kumuh, Prasarana Sarana Utilitas (PSU), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Backlog, dan Standar Pelayanan Masyarakat (SPM) Perumahan

“Kita masih banyak pembangunan yang perlu ditingkatkan dan menjadi PR bagi Pemerintah Kabupaten Kendal,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang warga Karangsari, Mustofa mengucapkan terimakasih dengan adanya bantuan ini.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan, melalui DAK ini karena rumah saya sering terdampak air rob, dan setelah dapat bantuan tidak terkena rob lagi,” ucapnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version