PATI, Lingkar.news – Sebanyak 110 Aparatur Sipil Negara (ASN) mendapatkan jabatan baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati. Mereka menjalani pelantikan dan pengambilan sumpah di Pendopo Kabupaten Pati pada Jumat, 5 Juli 2024.
Adapun ratusan ASN yang dilantik masing-masing menempati jabatan baru yang terdiri 3 pejabat pimpinan tinggi pratama, 23 pejabat administrator, 79 pejabat pengawas serta 5 Kepala UPTD Puskesmas.
Selain itu terdapat dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapatkan nomenklatur yakni Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) yang diubah menjadi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) diubah menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Riset Dan Inovasi Daerah (Bapperinda).
Dengan adanya nomenklatur tersebut, pimpinan OPD yang awalnya dijabat oleh pelaksana tugas kini sudah resmi diisi oleh Saiful Ikmal dan Muhtar sebagai kepala OPD.
“Yang untuk JPT dua jabatan ini hanya perubahan nomenklatur. Satu, BKPP yang berubah menjadi BKPSDM. Satunya lagi Bappeda, badan perencanaan daerah berubah menjadi Bapperinda,” ujar Kepala BKPSDM Kabupaten Pati, Saiful Ikmal.
“Jadi prosesnya, memang kita penjabat harus mendapat pertimbangan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) langsung pusat Jakarta. Setelah keperluan teknis dari BKN, untuk melantik, PJ harus mendapatkan izin pelantikan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan semua sudah dilalui,” terangnya.
Ikmal mengatakan, saat ini terdapat 7 JPT di Pemerintahan Kabupaten Pati yang masih kosong. Diantaranya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPTR), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewondo Pati dan 2 staff ahli.
“JPT yang masih kosong ada 7. Satu Kepala Dinas Capil, dua Disdik, tiga PU, empat DKP, lima, RSUD, dan dua staff ahli,” tandasnya. (Lingkar Network |Setyo Nugroho – Lingkar.news)