DEMAK, Lingkar.news – Alumni pelatihan yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak, Jawa Tengah diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja baru.
Kepala Dinnakerind Demak Agus Kriyanto mengatakan, pihaknya menggelar berbagai pelatihan agar masyarakat bisa membuka usaha, sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Selain itu, juga untuk menambah keterampilan masyarakat agar mempermudah memperoleh pekerjaan.
Dengan begitu maka pelatihan yang digelar oleh Dinnakerind Demak bisa mengurangi angka pengangguran.
“Kita mengadakan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat baik yang ada di BLK Demak, maupun lembaga pelatihan kerja swasta yang berada di dalam binaan Dinnakerind,” kata Agus Kriyanto, pada Rabu, 19 Juli 2023.
Dinnakerind Demak juga tengah menggelar kembali Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) secara Mobile Training Unit (MTU). Pelatihan MTU tersebut digelar di 1 desa yang ada di Kecamatan Karangawen dan 3 desa di Kecamatan Guntur.
“Kita juga melakukan pelatihan langsung ke desa seperti Mobile Training Unit,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pelatihan MTU bertujuan untuk menjangkau peserta pelatihan yang jauh dari BLK Demak, sehingga dapat mempermudah akses dan lebih menarik minat masyarakat tanpa harus datang ke BLK Demak.
“MTU ini bentuk pelayanan dan pelatihan kita kepada masyarakat. Mungkin masyarakat mempunyai kendala keterbatasan waktu atau pun alat transportasi, sehingga mereka tidak bisa datang ke BLK. Jadi, kita yang datang ke sana (desa, red),” jelasnya.
MTU juga dilatih oleh instruktur dari BLK Demak yang sudah berpengalaman.
“Seperti halnya di BLK, yang mengajar di desa-desa juga dari instruktur BLK Demak, alat-alatnya dari BLK, sehingga warga tidak perlu jauh-jauh datang ke BLK,” jelasnya.
Dirinya juga mengajak anak-anak muda untuk mengikuti pelatihan di BLK Demak. Namun, bagi yang jauh dari BLK bisa mengikuti pelatihan MTU yang digelar di desa.
Diketahui, Dinnakerind Demak tengah menggelar pelatihan MTU dengan kejuruan menjahit di 2 desa, yaitu Desa Bumirejo Kecamatan Karangawen dan Desa Banjarejo Kecamatan Guntur.
Sedangkan, pelatihan MTU kejuruan las digelar di Desa Sidoharjo Kecamatan Guntur. Kemudian, pelatihan MTU kejuruan teknik sepeda motor digelar di Desa Tlogoweru Kecamatan Guntur.
Sebelumnya, Dinnakerind Demak melalui BLK Demak juga pernah melaksanakan pelatihan MTU di 3 desa penghasil tembakau yang ada di Kecamatan Guntur dengan menggunakan DBHCHT tahun anggaran 2023.
Ketiga desa tersebut yaitu Desa Gaji dengan Kejuruan Las, Desa Sukorejo dengan Kejuruan Menjahit, dan Desa Pamongan dengan Kejuruan Teknik Sepeda Motor. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)