DEMAK, Lingkar.news – Batik Mlatiharjan merupakan salah satu Industri Kecil dan Menengah (IKM) binaan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak.
IKM Batik Mlatiharjan berada di Desa Mlatiharjo, Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Batik Mlatiharjan cukup terkenal di wilayah Kabupaten Demak dan sekitarnya. Hal ini karena Batik Mlatiharjan mengangkat motif potensi lokal Demak.
Pemilik IKM Batik Mlatiharjan, Arif Purwanto mengatakan bahwa, produk yang dihasilkan terdiri dari batik tulis dan cap.
Ia mengatakan, proses pewarnaan pun beragam, mulai dari bahan kimia hingga alami.
Ia juga mempertahankan proses pengerjaan batik tulis ini yang dilakukan dengan cara tradisional, yakni dengan menorehkan malam atau lilin panas ke atas kain.
Dongkrak Daya Saing, Dinnakerind Demak Lakukan Pembinaan IKM Batik
“Batik Mlatiharjan ada yang dikerjakan dengan metode tulis mau pun cap,” kata Arif Purwanto, pemilik IKM binaan Dinnakerind Demak itu, pada Senin, 22 Mei 2023.
Beberapa motif Batik Mlatiharjan yang mengangkat potensi lokal Demak di antaranya seperti, Masjid Agung Demak, jambu air, belimbing dan masih banyak motif lainnya, tentunya motif yang menjadi potensi unggulan wisata serta oleh-oleh Kabupaten Demak.
IKM binaan Dinnakerind Demak yang dikembangkan oleh Arif Purwanto dan Kusmidarmini ini, tidak hanya memiliki wilayah pemasaran di Demak saja, namun sudah merambah ke kota lain, seperti Semarang, Purwodadi, Kudus dan sekitarnya.
Dinnakerind Demak Lakukan Pembinaan IKM Kriya Tepes Craft dan Debog Art
“Awalnya di Demak, kemudian merambah ke kota-kota tetangga seperti Semarang, Purwodadi, Kudus dan sekitarnya,” ungkapnya.
Pembinaan yang dilakukan oleh Dinnakerind Demak kepada IKM Batik Mlatiharjan merupakan upaya mendukung kemajuan IKM, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan daya saing IKM, sehingga mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)