PEKALONGAN, Lingkar.news – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, berkomitmen menggiatkan program gerakan minat membaca buku pada anak usia dini dengan mendirikan ruang “Pojok Baca Cikal Kita Bisa Taman Anak (Cikita)”.
Adanya ruang Cikita ini dapat menggairahkan anak usia dini menyukai budaya literasi melalui gerakan membaca buku.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim pada Kamis, 4 Januari 2024.
“Kami berharap dengan adanya pojok baca untuk anak usia dini bisa menambah minat baca. Kepada pendidik diharapkan bisa ikut mendampingi para peserta didiknya agar anak-anak usia dini menyenangi budaya literasi melalui gerakan membaca buku,” kata Zainul Hakim.
Menurutnya, minat baca masyarakat di daerah ini sebenarnya sudah mulai tumbuh, namun mereka lebih senang membaca literasi digital melalui gadget yang dimiliki.
Padahal, kata dia, membaca buku dengan dilengkapi gambar-gambar akan lebih menarik, karena ada komunikasi interaktif dan semakin banyak membaca buku, sehingga banyak membuka jendela wawasan pengetahuan terhadap kehidupan di dunia ini.
“Meski saat ini semua sudah beralih pada era digital, anak didik masih tetap perlu dikenalkan literasi dengan membaca buku bacaan yang disesuaikan dengan umurnya,”
Pendirian Pojok Baca Cikita yang dibangun di Taman Kanak-Kanak Sudirman 03 Pekalongan oleh Pemkot setempat, bekerja sama dengan Yayasan Cikal dan Kitabisa.com.
Ruang Cikita juga dilengkapi dengan beberapa sarana dan prasarana, seperti koleksi buku, perlengkapan sekolah, dan mainan edukasi anak usia dini.
Sementara itu, Kepala Taman Kanak-kanak Sudirman 03 Kota Pekalongan Khusnul Khotimah mengatakan Pojok Baca Cikita memiliki tujuan mengenalkan budaya literasi pada anak sedini mungkin dan meningkatkan minat baca yang lebih baik lagi.
“Pojok baca ini dilengkapi playground agar anak-anak lebih nyaman sehingga betah di sini sambil membaca dan bermain,” kata Khusnul. (Lingkar Network | Ant – Koran Lingkar)