GARUT, Lingkar.news – Kunjungan wisata di Garut, Jawa Barat tercatat meningkat saat libur lebaran 2024/1445 Hijriah. Jumlah wisatawan tembus 31.448 orang.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut Luna Aviantrini mengatakan musim libur Idul Fitri 1445 Hijriah banyak wisatawan mengunjungi destinasi wisata alam, pantai, danau, maupun lainnya tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Garut.
“Secara keseluruhan memang ada kenaikan,” kata Luna, Kamis, 18 April 2024.
Tercatat angka kunjungan wisata, untuk destinasi wisata yang dikelola Pemkab Garut yakni Situ Bagendit, Situ dan Candi Cangkuang, lalu objek wisata Pantai Santolo, Sayang Heulang, dan Rancabuaya mencapai sebanyak 31.448 orang.
Angka kunjungan wisatawan itu, lanjut dia, terjadi kenaikan dibandingkan dengan momentum libur Lebaran 2023 yang tercatat sebanyak 27.326 orang di destinasi wisata yang dikelola pemerintah daerah.
“Untuk lima destinasi wisata, alhamdulillah selama libur Idul Fitri mulai dari hari H sampai H+4 jumlah kunjungan wisatawan cukup menggembirakan,” terangnya.
Menurut Luna, peningkatan kunjungan wisatawan itu karena dampak dari kegiatan promosi pariwisata, kemudian adanya pentas seni di ruang publik kawasan wisata seperti di Situ Bagendit dan Situ Cangkuang.
Adanya promosi dan pentas seni itu, kata dia, menjadi daya tarik bagi masyarakat mau berkunjung ke destinasi wisata yang ada di Kabupaten Garut, terutama saat musim libur Lebaran.
Setelah musim libur Lebaran, upaya selanjutnya melakukan evaluasi terkait kekurangan dan kelebihannya sebagai langkah berikutnya agar pelayanan pariwisata di Garut lebih baik.
“Kita akan evaluasi dulu hasil monitoring kami di lapangan selama libur Lebaran, dan juga pelaksanaan pentas seni di destinasi wisata,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)