KOTA BOGOR, Lingkar.news – Sedikitnya 331 unit rumah di Kota Bogor terdampak banjir lintasan di enam titik yang diduga akibat saluran air tidak mampu menampung derasnya air hujan pada Rabu, 11 November 2023 sampai Kamis, 30 November 2023 dini hari.
Kepala BPBD Kota Bogor, Theofilo Patrocinio Freitas, mengatakan banjir di Kota Bogor itu mendominasi lokasi bencana dengan enam titik kejadian dari 13 peristiwa bencana yang terjadi di daerah itu.
“Tanah longsor ada empat kejadian, pohon tumbang satu kejadian, banjir lintasan enam kejadian dan bangunan ambruk dua kejadian. Jadi, ada 13 kejadian bencana dan terbanyak banjir lintasan,” kata Theofilo pada Kamis, 30 November 2023.
Theofilo menyebutkan dari 331 rumah yang terendam, terdapat 132 kepala keluarga atau 488 jiwa terdampak. Enam keluarga diantaranya berjumlah 24 jiwa mengungsi ke tempat lain.
Banjir lintasan terjadi di enam titik, yakni di Kompleks Kedung Badak, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanah Sareal, di wilayah Panaragan Pojok RT 003/RW007 Kelurahan Panaragan , Kecamatan Bogor Tengah, Kampung Pulo Empang RT001, 002, 003, 004/RW005 , Kelurahan Paledang , Kecamatan Bogor Tengah.
Kemudian, di Kampung Ciheuleut RT 002/RW006 , Kelurahan Cibuluh , Kecamatan Bogor Utara, Kampung Babakan Poncol RT 001/RW 002, Kelurahan Ciluar , Kecamatan Bogor Utara, dan Kampung Sindangsari RT004, RT 006/RW 007 Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah.
Sementara, tanah longsor terjadi di empat titik ,yakni di Kampung Jawa RT002/RW007, Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, di Gang Kopem RT001/RW003, Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, di wilayah Panaragan Pojok RT001/RW007, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah dan Panaragan Pojok RT002/RW007, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah.
Sedangkan satu kejadian pohon tumbang di Villa Bogor Indah (VBI), dekat Terminal Biskita Transpakuan Ciparigi RT001/RW012, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara.
Dari 13 kejadian bencana banjir lintasan, tanah longsor dan pohon tumbang ada 20 rumah warga yang mengalami kerusakan dengan kondisi rusak ringan lima rumah, rusak sedang empat rumah dan rusak berat 11 rumah.
“Yang sudah ditangani ada 13 kejadian bencana, sisanya ada dua laporan yang masih perlu validasi ke lapangan. Untuk kejadian tanah longsor, BPBD Kota Bogor sudah memberikan bantuan berupa terpal serta pemasangan terpal di lokasi kejadian,” bebernya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)