• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 28, 2023
Lingkar News
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
  • Artikel
  • Resep
  • Lingkar TV
  • Koran Lingkar
Lingkar News
  • Home
  • Politik
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
  • Artikel
  • Resep
  • Lingkar TV
  • Koran Lingkar
No Result
View All Result
Lingkar News
No Result
View All Result
Home Highlight

H+1 Jembatan Juwana Dibuka Tak Mampu Urai Kemacetan

Admin by Admin
03-Apr-2023 07:16
in Highlight, Jateng, News
H+1 Jembatan Juwana Dibuka Tak Mampu Urai Kemacetan

RESMI DIBUKA: Kasatlantas Polresta Pati, Kompol Asfauri saat membuka uji coba Jembatan Juwana pada Sabtu (1/4) pukul 23.30 WIB.

346
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

PATI, LINGKAR – Jembatan Juwana akhirnya resmi dibuka dan diujicobakan pada Sabtu (1/4), pukul 23.30 WIB. Ujicoba ini sendiri mengalami keterlambatan sekitar 5 jam karena hujan yang turun dengan intensitas tinggi sejak siang. Namun demikian, nyatanya pembukaan Jembatan Juwana belum mampu mengurai kemacetan yang kembali mengular pada Minggu pagi (2/4). Kemacetan panjang tetap terjadi, diduga karena perbaikan ruas jalan Pantura Pati-Rembang, tepatnya di Desa Raci, Kecamatan Batangan. 

Setelah proses panjang, akhirnya pembangunan Jembatan Juwana dibuka secara simbolis oleh Kasatlantas Polresta Pati Kompol Asfauri. Proyek yang sudah lama dinantikan ini akhirnya dapat dinikmati oleh para pengguna jalan. 

Dari pantauan di lokasi, tampak ratusan kendaraan besar, kendaraan pribadi, maupun sepeda motor menjajal jembatan baru ini.

“Pada malam hari ini, kami dari jajaran Kasatlantas Polresta Pati dan dari PT. Bukaka meresmikan ujicoba jembatan Juwana,” ucap Kasatlantas kepada Lingkar, Sabtu malam (1/4).

Sementara itu, General Superintendent PT Bukaka Teknik Utama, Fachrizal Naikem mengatakan, meskipun pengerjaan belum selesai sepenuhnya, uji coba dilakukan untuk menepati janji kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membuka pada tanggal 1 April. Sebab, bagian kanan kiri jembatan masih dalam proses finishing, yakni pengerjaan trotoar. 

Rencananya, jembatan penghubung antara Kabupaten Pati dengan Kabupaten Rembang ini juga bakal dilengkapi spot-spot foto untuk mempercantik bangunan jembatan. Targetnya, jembatan dapat selesai secara keseluruhan satu bulan mendatang.

“Sudah dilalui jam 23.30 WIB. Rencananya open traffic operasional satu jalur. Karena kanan kiri masih dalam pengerjaan untuk finishing. Kita akan buat jembatan lebih baik dan dipercantik,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fachrizal menambahkan, semua jenis kendaraan sudah diperbolehkan melintas di jembatan sepanjang 80 meter ini.

“Semua kendaraan, baik itu truk, trailer, dan yang lain bisa. Karena kita desain seperti jalan tol, didesain dengan beban maksimal untuk kendaraan bina marga,” sambungnya.

Lantaran masih dibuka satu lajur, rencananya pembukaan dua lajur akan dilakukan 10 hari sebelum lebaran. Sedangkan untuk peresmian pembukaannya, akan menunggu apakah akan dilakukan oleh gubernur Ganjar Pranowo, atau bahkan dihadiri oleh Menteri PUPR.“Untuk mudik H-10 rencananya akan dibuka full dua lajur dari Pati-Rembang atau sebaliknya,” tutupnya.

H+1 Jembatan Juwana Dibuka Tak Mampu Urai Kemacetan
BERJEJAL KENDARAAN: Petugas Satlantas Polres Rembang berupaca memecah arus dengan sistem buka tutup jalan di beberapa titik kemacetan di wilayah Kecamatan Kota Rembang. R. Teguh Wibowo/Lingkar 

Tumpukan Kendaraan Mengular di Pantura Pati-Rembang, Hujan Deras dan Banyak Lubang Memperparah Keadaan

REMBANG, LINGKAR – Jalur Pantura di wilayah Kabupaten Rembang arah Kabupaten Pati kembali mengalami kemacetan parah pada, Minggu (2/4). Truk-truk besar dari timur menuju ke barat berjejer rapi tanpa ada pergerakan. 

Dari pantauan di lapangan sekitar pukul 10.00 WIB, belum terjadi penumpukan arus dari arah timur ke barat. Namun menjelang siang, sedikit demi sedikit kendaraan truk mengular hingga pada pukul 15.00 WIB kemacetan mengekor sampai Desa Tritunggal Kecamatan Rembang atau sekitar kurang lebih 25 kilometer dari titik kemacetan di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati.

KBO Satlantas Polres Rembang, Iptu Rudiyanto menyampaikan kemacetan yang terjadi masih disebabkan karena perbaikan jalan di wilayah Kecamatan Batangan. Kondisi hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut baru-baru ini membuat truk-truk besar memperlambat jalannya karena banyak lubang yang tertutup genangan air. 

“Kemacetan masih disebabkan perbaikan jalan di (Desa) Raci, Kecamatan Batang, Kabupaten Pati. Kondisi hujan kemarin membuat bahu jalan menjadi lebih berbahaya karena roda truk bisa terperosok,” kata dia. 

Kemacetan juga diperparah karena aksi saling serobot oleh para pengguna jalan. Untuk menertibkannya, petugas Satlantas Polres Rembang berjaga di beberapa titik kemacetan sekaligus berupaya memecah arus kendaraan dengan menerapkan sistem buka tutup jalan. 

Selain itu, rekayasa lalu lintas juga telah dilakukan dengan mengalihkan kendaraan pribadi untuk menggunakan jalur selatan. Seperti melewati Blora-Purwodadi-Semarang atau Blora-Cepu kemudian menggunakan jalan tol menuju Semarang. 

“Khususnya yang dari arah timur atau dari Surabaya kami menghimbau untuk lewat Blora ke arah Cepu atau Blora ke arah Purwodadi,” ucapnya. 

Hingga berita ini ditulis, petugas Satlantas Polres Rembang masih berupaya memecah arus kendaraan di sejumlah titik dengan sistem buka tutup jalan. Petugas juga berupaya membangunkan sopir truk yang ketiduran karena lamanya menunggu pergerakan arus kendaraan.

H+1 Jembatan Juwana Dibuka Tak Mampu Urai Kemacetan
MENGULAR: Kemacetan panjang masih terlihat mewarnai jalan pantura Pati-Rembang kemarin, Minggu (2/4). KHAIRUL MISHBAH/KORANLINGKAR

Sopir Masih Keluhkan Macet hingga 8 Jam

KEMACETAN masih terjadi di ruas jalan Pantura, Pati-Batangan, Minggu (2/4), meskipun jembatan Juwana sudah dibuka untuk uji coba. Diduga perbaikan sepanjang jalan Juwana-Batangan yang menyebabkan kemacetan tak kunjung terurai. Ditambah bahu jalan dalam kondisi becek dan berlumpur akibat hujan semalam.

 Mustamid, salah satu sopir truk kontainer dari Jakarta yang mengalami kemacetan menyebut, dirinya telah terjebak macet selama hampir 8 jam. Terhitung sejak tadi pagi, Minggu (2/4).

“Kita dari Jakarta mau mulangin MT ke Tanjung Perak (Surabaya). Malah di sini macet sejak pagi tadi. Sejak dari Lingkar tadi macetnya. Sudah 8 jam di sini. Tolong hal seperti ini segera ditanganilah, karena ada sopir yang 2 sampai 3 hari terjebak macet ‘kan. Kita jadi bingung sendiri,” keluhnya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Endro Wahono, sopir yang membawa muatan tepung dari Lampung ke Surabaya. Pihaknya menyebut banyak kerugian yang dialami karena kemacetan yang terjadi, antara lain rugi materiil.

“Jelas macet ini bikin rugi waktu sama materiil. Kita awalnya sekitar sejuta cukup, harus nambah solar 20 literan dan nambah uang makan. Badan kita juga lebih capek karena kondisi begini,” ungkapnya dengan wajah kesal. 

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Pati Kompol Asfauri melalui Kabag Bin Ops (KBO) Satlantas Polresta Pati Ipda Muslimin mengkonfirmasi langsung adanya kemacetan yang masih terjadi. 

Pihaknya menyebut bahwa arus lalu lintas di Juwana sudah mulai normal kembali sejak dibukanya kembali jembatan Juwana. Tetapi yang masih menjadi kendala adalah pada pekerjaan jalan Juwana-Batangan yang saat ini masih ada permasalahan lalu lintas. 

“Perbaikan di sana karena satu lajur dibongkar, kemudian lajur lainnya digunakan dua arus kendaraan. Maka ketika cuaca cerah kita pastikan arus lalu lintas aman. Tetapi yang menjadi masalah ketika turun hujan, bahu jalan yang notabenenya bukan terbuat dari aspal atau beton, sering berlubang dan berlumpur,” tuturnya.

Ipda Muslimin menyebut, saat ini masih harus dilakukan buka tutup arus secara bergantian. Menurutnya hal itulah yang semakin memperpanjang antrean kendaraan. 

Pihaknya menambahkan hari ini, Minggu (2/4) terjadi kemacetan karena bahu jalan banyak yang berlubang dan berlumpur karena hujan. 

“Tadi pagi sudah berusaha diperbaiki dan harapannya hujan tidak turun, sehingga arus kendaraan kembali normal. Antrean yang dari tadi pagi semakin menipis. Karena kalau hujan, akan ada lagi bahu jalan yang berlubang dan berlumpur, sehingga tidak bisa dilewati,” tandasnya. ( NAILIN RA – KORAN LINGKAR )

Tags: Berita PatiBerita Pati TerkiniBerita Viral PatiDishub PatiMacet JuwanaPJ Bupati Patipolres rembangPolresta Pati

Berita Terkait

Kecamatan Tugu bakal Dikembangkan Jadi Kawasan Investasi Baru di Semarang
Jateng

Kecamatan Tugu bakal Dikembangkan Jadi Kawasan Investasi Baru di Semarang

by Shinta Kusuma
27 Mei 2023

SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana mengembangkan kawasan investasi baru, yakni di kawasan Tugu yang akan didesain sebagai pusat...

Read more
JUMPA PERS: Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih memberikan edukasi mengenai bahaya stunting saat jadi narasumber dalam Uji Kompetensi Wartawan di Hotel Aston, Surakarta, pada Jumat sore (26/5). (Nailin RA/Lingkar.news)

BKKBN Jateng Ajak Jurnalis Kampanye Berantas Stunting

27 Mei 2023
ILUSTRASI: Aliran dana Pemilu 2024. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Polri Diminta Usut Indikasi Aliran Dana Pemilu 2024 dari Jaringan Narkotika

27 Mei 2023
DIGIRING: Petugas menggiring Mario Dandy ke tempat pemeriksaan di Ruang Pelayanan Khsusus Polda Metro Jaya pada Senin, 22 Mei 2023. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Ditahan 94 Hari, Penyelesaian Kasus Mario Dandy Makan Waktu Lama

27 Mei 2023
BLK Demak Gelar Pelatihan MTU Kejuruan Las di Desa Gaji

BLK Demak Gelar Pelatihan MTU Kejuruan Las di Desa Gaji

27 Mei 2023
BLK Demak Gelar Pelatihan MTU di 3 Desa Penghasil Tembakau

BLK Demak Gelar Pelatihan MTU di 3 Desa Penghasil Tembakau

26 Mei 2023
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Jabatan Pimpinan KPK Diperpanjang, Wamenkumham Minta Presiden Ubah Keppres

26 Mei 2023
DISKUSI: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD (kiri) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kanan) di Jakarta, pada Jumat, 26 Mei 2023. (Istimewa/Lingkar.news)

Bangun Sinergi dengan NU, Mahfud MD Dorong Penguatan Politik Inspiratif

26 Mei 2023
Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Tekankan Sinergitas dan Integritas Cegah Konflik Kepentingan

Ketua DPRD Jepara Gus Haiz Tekankan Sinergitas dan Integritas Cegah Konflik Kepentingan

26 Mei 2023

Trending

Dampak-Negatif-Golput-dalam-Pemilu-yang-Harus-Kamu-Ketahui
Artikel

Dampak Negatif Golput dalam Pemilu yang Harus Kamu Ketahui

by Shinta Kusuma
11 Januari 2023

Lingkar.news - Golongan Putih atau disingkat Golput, pada dasarnya merupakan gerakan moral yang dicetuskan pada 3 Juni...

TERSAJI: Ayam Goreng Kalasan. (Instagram @moana_rendra/Lingkar.news)

Resep Ayam Goreng Kalasan yang Meresap Sampai ke Tulang-Tulang

25 Mei 2023
Resep Garang Asem Ayam Tanpa Santan, Makanan Tradisional Indonesia

Resep Garang Asem Ayam Tanpa Santan, Makanan Tradisional Indonesia

3 Maret 2023
Asal-Usul-Mille-Crepes,-Dessert-Berlapis-Krim-yang-Viral

Sejarah Mille Crepes, Dessert Berlapis Krim yang Viral

28 Februari 2023
Resep Asinan Betawi, Makanan Tradisional Khas Jakarta yang Segar dan Sehat

Resep Asinan Betawi, Makanan Tradisional Khas Jakarta yang Segar dan Sehat

22 Mei 2023

Post Terbaru

Kecamatan Tugu bakal Dikembangkan Jadi Kawasan Investasi Baru di Semarang
Jateng

Kecamatan Tugu bakal Dikembangkan Jadi Kawasan Investasi Baru di Semarang

by Shinta Kusuma
27 Mei 2023

SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berencana mengembangkan kawasan investasi baru, yakni di kawasan Tugu yang akan didesain sebagai pusat...

JUMPA PERS: Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Eka Sulistia Ediningsih memberikan edukasi mengenai bahaya stunting saat jadi narasumber dalam Uji Kompetensi Wartawan di Hotel Aston, Surakarta, pada Jumat sore (26/5). (Nailin RA/Lingkar.news)

BKKBN Jateng Ajak Jurnalis Kampanye Berantas Stunting

27 Mei 2023
AKRAB: Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) saat bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kanan). (Istimewa/Lingkar.news)

Pilpres 2024, Akademisi Nilai Prabowo-Erick Thohir Kombinasi Lengkap

27 Mei 2023
Elektabilitas Erick Thohir Dinilai Buka Peluang Pinangan Parpol Jadi Cawapres

Elektabilitas Erick Thohir Dinilai Buka Peluang Pinangan Parpol Jadi Cawapres

27 Mei 2023
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar News

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Lingkar Jateng
  • Lingkar Jabar
  • Lingkar Jatim
  • Lingkar Jogja
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • Lingkar Network
    • Lingkar Jateng
    • Lingkar Jatim
    • Lingkar Jogja
    • Lingkar Jabar
  • Politik
  • Gaya Hidup
  • Koran Digital
  • Lingkar TV
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

Go to mobile version