• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juni 19, 2025
Lingkar.news
No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
Lingkar.news
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Lingkar.news
Home Bisnis

Society 5.0 Bukan Sekadar Isu Teknologi Digital, Ini Kata Pakar

by Jazilatul Khofshoh
28-Jun-2022 12:33
in Bisnis
ILUSTRASI: Konsep smart city.(Ant/Lingkar.news)

ILUSTRASI: Konsep smart city.(Ant/Lingkar.news)

860
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

JAKARTA, Lingkar.news – Kuliah Umum ECI (KUE) yang digagas oleh Entrepreneur Club Indonesia (ECI) menyimpulkan bahwa Society 5.0 adalah isu peradaban, bukan sekedar isu teknologi digital.

Dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, baru-baru ini, acara tersebut menampilkan Prof. Teddy Mantoro (Guru Besar Ilmu Komputer Universitas Sampoerna dan Senior Member IEEE), Riri Satria (Founder dan CEO Value Alignment Advisory, Komisaris PT. Jakarta International Container Terminal, dab Dosen Ilmu Komputer Universitas Indonesia), Alva Erwin (CEO Cakrawala.id dab Dosen Teknologi Informasi Swiss German University), serta Kris Moerwanto (pengamat perilaku media sosial).

Dalam acara itu, Prof. Teddy Mantoro menyampaikan kesiapan Indonesia menghadapi era Society 5.0 dari sisi sumber daya manusia. Dia mengatakan bahwa ternyata jumlah ahli teknologi informasi dan digital yang tersedia di negeri ini masih sangat kurang jika dibandingkan dengan yang dibutuhkan.

“Ini pekerjaan rumah yang besar bagi semua pihak, agar Indonesia tidak menjadi penonton di era Society 5.0 ini. Ada isu-isu makro yang segera harus dibereskan, termasuk perangkat regulasi, supaya Indonesia mampu mengejar ketertinggalan dan sanggup bersaing dalam era Society 5.0 ini,” tegasnya.

Sementara itu Riri Satria menjelaskan bahwa istilah society dan industry itu berbeda walau terdapat irisannya. Menurutnya, industrial revolution atau industry adalah tatanan industri dan ekonomi, sementara itu society adalah tatanan peradaban.

Lebih lanjut dia menjelaskan, saat ini dunia sedang berada dalam era industrial revolution 4.0 serta Society 5.0 yang dikenal dengan istilah smart society.

“Dengan demikian, jika kita membahas tentang Society 5.0 maka ruang lingkupnya lebih luas jika dibandingkan Industry 4.0. Society 5.0 harus dilihat sebagai sesuatu yang sangat holistik karena ini adalah isu peradaban. Kita tidak bisa mengkerdilkan isu Society 5.0 hanya sebatas teknologi digital seperti Internet of Things (IoT), artificial intelegence termasuk di dalamnya machine learning, blockchain serta turunannya seperti cryptocurrency serta non-fungible token (NFT), serta perkembangan teranyar, metaverse. Society 5.0 tidak hanya itu,” jelas Riri.

“Ilmu ekonomi, ilmu sosial, ilmu budaya, bahkan filsafat harus ikut mengawal bahkan mengisi pembentukan society 5.0. Jangan sampai semua aspek hidup kita diatur oleh algoritma yang dijalankan mesin,” imbuhnya.

Riri juga menjelaskan keterkaitan antara Society 5.0 dengan Sustainable Development Goals (SDG) yang sedang digagas di dunia saat ini, berupa 17 tujuan pembangunan untuk kesejahteraan umat manusia di dunia ini, serta humanities revolution 4.0 yang dikenal dengan istilah digital human.

Narasumber berikutnya, Alva Erwin menjelaskan lebih spesifik teknologi-teknologi baru yang menjadi jantung perubahan menuju Society 5.0.

Ketika menjelaskan tentang blockchain, Alva Erwin mengatakan bahwa teknologi blockchain ini sesungguhnya bukan hanya sekedar teknologi, melainkan juga sebuah perubahan paradigma, bahkan sebagai budaya baru, di mana terjadi desentralisasi, hilangnya intermediary, serta munculnya trusted social contract yang disepakati bersama. Cryptocurrency serta NFT adalah dua bentuk dari penetapan teknologi blockchain ini.

Di sisi lain, Kris Moerwanto dalam tanggapannya menyoroti isu perilaku dan budaya masyarakat dalam menggunakan teknologi sebagai bagian dari era Society 5.0. Prinsipnya teknologi itu memiliki sebuah prasyarat perilaku.

Jika perilaku masyarakat pengguna teknologi tidak sesuai dengan hakekat teknologi itu sendiri, maka teknologi tidak akan memberikan manfaat yang optimal, dan bahkan mungkin menjadi tidak memiliki manfaat sama sekali selain hanya sebagai media hiburan semata. Di sinilah letak peran pentingnya edukasi kepada masyarakat sebagai pengguna teknologi, supaya menjadi smart, sesuai dengan Society 5.0 yaitu smart society.

Pada penutupannya, Founder ECI Network Dr. Pinpin Bhaktiar menjelaskan kita berada di antara alam optimisme dan sikap kritis. Banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan, namun kita harus tetap optimis bahwa kita mampu memasuki era Society 5.0 dengan baik dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. (Lingkar Network | Lingkar.news)

Tags: Berita Nasional

Kategori Terkait

Pesan Menperin Saat Resmikan Pabrik Panel Surya di KIK Kendal
Jateng

Pesan Menperin Saat Resmikan Pabrik Panel Surya di KIK Kendal

by Ulfa Puspa
19 Juni 2025

KENDAL, Lingkar.news – Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, menghadiri peresmian pabrik Trina Mas Agra Indonesia (TMAI) di Kawasan...

Read moreDetails
Bandara Ahmad Yani Permudah Mulai Buka Rute Semarang-Malaysia

Bandara Ahmad Yani Permudah Mulai Buka Rute Semarang-Malaysia

18 Juni 2025
KKP Butuh Rp24,2 Triliun Bangun 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih

KKP Butuh Rp24,2 Triliun Bangun 1.100 Kampung Nelayan Merah Putih

17 Juni 2025
Panen Perdana, Pemprov Dorong Potensi Kopi Merapi

Panen Perdana, Pemprov Dorong Potensi Kopi Merapi

16 Juni 2025
KKP Sebut Dampak Mengerikan Aktivitas Tambang di Raja Ampat

KKP Sebut Dampak Mengerikan Aktivitas Tambang di Raja Ampat

11 Juni 2025

Featured Post

SD 1 Ngembal Kulon Kudus Intensifkan Belajar Mengaji di Sekolah
Jateng

SD 1 Ngembal Kulon Kudus Intensifkan Belajar Mengaji di Sekolah

by Ulfa Puspa
19 Juni 2025

KUDUS, Lingkar.news – SD 1 Ngembal Kulon, Kabupaten Kudus sudah mengintensifkan kegiatan belajar mengaji sejak setahun terakhir....

Siswa SD 5 Karangbener Kudus Tekuni Hobi Jadi Dalang Cilik untuk Lestarikan Budaya

Siswa SD 5 Karangbener Kudus Tekuni Hobi Jadi Dalang Cilik untuk Lestarikan Budaya

18 Juni 2025
Wujudkan Transformasi Digital, E-Ijazah Diterapkan di Kudus Tahun Ini

Wujudkan Transformasi Digital, E-Ijazah Diterapkan di Kudus Tahun Ini

17 Juni 2025
SD 1 Wergu Wetan Kudus Bantu Siswa dan Orang Tua Daftar Akun SPMB

SD 1 Wergu Wetan Kudus Bantu Siswa dan Orang Tua Daftar Akun SPMB

16 Juni 2025
Keren! SD Krandon Kudus Langganan Juara Lomba MAPSI

Keren! SD Krandon Kudus Langganan Juara Lomba MAPSI

14 Juni 2025

Trending Post

  • Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Garang Asem Ayam Tanpa Daun dan Belimbing Wuluh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Nonton Video Viral Lewat Yandex Browser Jepang atau Yandex Ru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Buat Roti Pisang Kukus Terenak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Perkedel Kentang Daging, Enak Mudah Dibuat

    3 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

Pemprov Ajak Komunitas Dukung Program Breathe Cities Jakarta
Metropolitan

Pemprov Ajak Komunitas Dukung Program Breathe Cities Jakarta

by Ulfa Puspa
19 Juni 2025

JAKARTA, Lingkar.news – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak komunitas mendukung penerapan kawasan rendah emisi terpadu (KRE-T) melalui program Breathe Cities Jakarta (Bernafaslah Kota Jakarta)....

Eks Pj Bupati Cilacap Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Aset Rp 237 M

Eks Pj Bupati Cilacap Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Aset Rp 237 M

19 Juni 2025
BNPB: 4.088 Jiwa Mengungsi Pasca Letusan Gunung Lewotobi

BNPB: 4.088 Jiwa Mengungsi Pasca Letusan Gunung Lewotobi

19 Juni 2025
Mantan Dirut Petrogas Persada Karawang Jadi Tersangka Korupsi Rp 7,1 Miliar

Mantan Dirut Petrogas Persada Karawang Jadi Tersangka Korupsi Rp 7,1 Miliar

19 Juni 2025
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar.news

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Jateng
  • Jabar
  • Jatim
  • Jogja
  • Papua
  • Banten
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya