TANGERANG, Lingkar.news – Selama periode lebaran 2024 berdampak pada peningkatan volume sampah di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, mencatat ada peningkatan sekitar 20 persen sampah jenis organik atau rumah tangga selama libur lebaran dibandingkan dengan hari biasa.
Kepala DLH Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan pada hari biasa, jumlah sampah yang diangkut petugas 1.500 ton, meningkat menjadi 1.800 ton selama libur lebaran.
“Ada peningkatan volume sampah tetapi tidak terlalu signifikan. Semua sampah tetap diangkut petugas selama libur Lebaran dan tak ada penumpukan,” ujarnya, Selasa, 16 April 2024.
Sopian menyampaikan, petugas kebersihan tetap bertugas 24 jam secara normal selama libur lebaran. Setiap hari petugas sampah mengangkut sampah dari mulai tempat pemungutan sampah (TPS) hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang.
DLH Kota Tangerang juga menurunkan 104 armada di masing-masing kelurahan, 15 mobil saber, 200 bentor, dan 29 amrol.
“Kami terus memastikan kenyamanan di Kota Tangerang terjaga dengan menerjunkan petugas pengangkutan sampah dan kebersihan selama libur Lebaran. Tentunya ini meminimalisir penumpukan sampah selama libur Lebaran di Kota Tangerang,” jelasnya.
Ia berharap, masyarakat dapat mengelola sampah sebagai upaya mengurangi penumpukan di TPA Rawa Kucing.
DLH Kota Tangerang juga memiliki program-program mulai dari sedekah sampah, kampung proklim, bank sampah, adiwiyata, dan lainnya dalam mengatasi permasalahan sampah di daerah itu.
“Banyak program yang bisa dipilih masyarakat dalam mengelola sampah yang dihasilkan menjadi lebih bermanfaat,” ucapnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)