RANGKASBITUNG, Lingkar.news – Terminal Bus Mandala Rangkasbitung, yang merupakan terminal utama di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten hingga kini masih sepi penumpang angkutan mudik Lebaran 1445H/2024.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Terminal Mandala Kabupaten Lebak Muksin di Rangkasbitung, Lebak, pada Kamis, 28 Maret 2024.
“Kami memprediksi puncak arus mudik Lebaran di sini pada H-4 mencapai 1.700 orang,” ujarnya.
Pihaknya menyiapkan angkutan Lebaran sebanyak 50 unit bus Angkutan Kendaraan Antar Provinsi (AKAP) dengan enam trayek dari delapan perusahaan otobus.
Untuk bus AKAP melayani trayek Rangkasbitung-Bogor-Kalideres-Tanjung Priok-Bekasi- Bandung-Garut
Sedangkan, kendaraan untuk melayani Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Pedesaan (Angdes) sebanyak 60 unit.
Untuk kendaraan AKDP melayani jurusan wilayah Provinsi Banten dengan trayek Rangkasbitung- Tangerang – Serang-Merak-Bayah- Wanasalam-Labuan.
Selanjutnya, kendaraan Angdes melayani untuk 28 kecamatan di Kabupaten Lebak.
“Semua kondisi pengemudi/sopir angkutan Lebaran tidak ditemukan positif narkoba berdasarkan hasil pemeriksaan Dinas Kesehatan setempat,” tambahnya.
Menurut dia, saat ini kondisi kalayakan angkutan kendaraan Lebaran 2024 relatif baik hasil pemeriksaan ramcek mulai rem, lampu, ban hingga kaca spion dan lainnya.
Selain itu juga petugas kini memasang stiker tiket angkutan Lebaran sesuai kesepakatan yang melibatkan pengurus angkutan, perusahaan otobus dan Dinas Perhubungan setempat.
Untuk rute Rangkasbitung-Tanjungpriok dalam stiker terpampang Rp55 ribu per penumpang dan Rangkasbitung – Kalideres Rp40 ribu per penumpang.
Oleh karena itu, Terminal Mandala Kabupaten Lebak siap melaksanakan angkutan pemudik Lebaran 2024 aman, nyaman dan selamat sampai tujuan.
“Kami berharap arus mudik Lebaran berjalan aman dan lancar,” kata Muksin. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)