KABUPATEN TANGERANG, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menyediakan bus sekolah gratis bagi pelajar tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK. Fasilitas tersebut untuk mendukung akses pendidikan yang lebih mudah dan merata.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid mengatakan bahwa penyediaan bus gratis sekolah merupakan upaya pemerintah dalam memberikan kemudahan transportasi kepada kalangan pelajar di wilayahnya tersebut.
“Untuk perdana, kami baru meluncurkan empat kendaraan. Yakni untuk rute Tigaraksa-Cikupa atau zonasi satu. Ini bentuk nyata kami dalam memberikan situasi terhadap penekanan angka kecelakaan pelajar dan pengurai lalulintas,” kata Maesyal di Tangerang, Selasa, 10 Juni 2025.
Program bus sekolah gratis, kata Maesyal, merupakan bagian dari inovasi Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk untuk bidang pendidikan pada pelayanan dasar.
Namun saat ini, jumlah armada bus sekolah belum bisa memenuhi keperluan para pelajar secara keseluruhan. Pemkab Tangerang akan terus mengkaji dan mengevaluasi penambahan fasilitas bus sekolah agar dapat diterapkan secara merata di 29 wilayah kecamatan.
“Untuk penambahan zonasi pengantaran bus gratis ini, nanti kita akan siapkan dalam peraturan bupati (perbup) terkait substansi rute, titik kumpul, termasuk jumlah penjemputan dan kendarannya. Dan ini kita lakukan secara bertahap,” terangnya.
Menurut Maesyal, tahapan pengkajian terkait aturan transportasi sekolah gratis ini perlu dikaji secara matang. Sebab, lokasi titik sekolah di daerahnya itu terdapat jalur yang memang sulit untuk bisa dilalui kendaraan bus.
“Bila dibandingkan dengan kota dan di sini (kabupaten), mohon maaf ada beberapa jalur di kecamatan/desa itu kecil. Tidak bisa dilalui kendaraan besar, maka kita nanti akan sesuaikan dengan masing-masing kebutuhan sekolah itu,” jelasnya.
Pihaknya menargetkan dalam lima tahun ke depan bus sekolah gratis bisa melayanai seluruh wilayah dan titik skeolah.
“Dan ini bukti kerja nyata kita dalam 100 hari kerja sudah beberapa layanan pendidikan digratiskan, termasuk sekolah negeri dan swasta kita secara bertahap sudah gratis. Kita tidak akan berhenti memberikan perhatian pendidikan kepada masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Tangerang Achmad Taufik menambahkan bahwa transportasi bus sekolah gratis tahap pertama ini baru diterapkan pada zona satu Tigaraksa-Cikupa.
Untuk waktu operasional pelaksanaannya mulai Juni hingga Desember 2025 dengan pukul 05.00 – 07.30 WIB, 12.00 – 15.00 WIB dan 16.00 – 18.00 WIB.
Adapun rute yang dilalui, keberangkatan bus mulai dari kawasan Bizpoint, Cikupa, Jalan Pemda-Tigaraksa. Lanjut kemudian melalui Jalan Taman Adiaksa – Jalan Syech Mubarok Adiasa Santika, SDN Seglok, kemudian kedatangan Jalan Syech Mubarok Adiasa Santika, Jalan Mubarok atau Jalan Syech Nawawi, Pemda Tigaraksa dan Bizlink Cikupa.
“Dari empat kendaraan sekolah yang disiapkan itu bisa menampung sekitar 30 orang, namun kita melihat situasi dan kondisi jumlah kendaraan pada saat ini masih terbatas. Jadi kita utamakan pengangkutan pelajar di ibu kota kabupaten dahulu,” jelasnya.
Dia menyampaikan untuk anggaran awal yang disiapkan dalam penyediaan transportasi sekolah gratis empat unit ini dikucurkan sebesar Rp225 juta dan target Rp450 juta sampai akhir Desember 2025,” katanya.
Ia menargetkan, minimal tiap kecamatan memiliki satu kendaraan bus sekolah agar nanti bisa berjalan efektif dan merata.
“Tetapi kita sesuaikan dengan anggaran yang nanti akan disediakan pemerintah. Dan yang pertama ini saja dari empat kendaraan yang disediakan bisa memfasilitasi 10 sekolah dengan skema antar jemput,” kata dia.
Jurnalis: Antara
Editor: Ulfa Puspa