Lingkar.news – Apakah kamu punya hobi membaca? Jika iya, mungkin kamu pernah mendengar istilah reading slump? Kondisi reading slump ini bisa dialami siapa saja bahkan orang yang gemar membaca sekalipun.
Reading slump merupakan kondisi dimana kamu merasa jenuh bahkan hilang untuk membaca meskipun itu buku dari genre dan penulis favorit. Fase ini bisa menjadi mimpi buruk bagi orang yang gemar membaca, karena keadaan ini bisa berlangsung lama.
Reading slump bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelelahan, kurangnya motivasi, atau terlalu sibuk dengan aktivitas lain. Namun, ada beberapa tips yang bisa membantu mengatasi reading slump dan kembali menikmati kegiatan membaca. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Mencari Genre Baru
Saat mengalami reading slump, cobalah menantang diri mencari hal baru yang berbeda. Pilih genre bacaan yang sekiranya bisa memantik dan membangkitkan rasa penasaran. Berpetualang dengan genre buku yang berbeda serta menikmati karya dari penulis yang tidak pernah kamu coba mungkin bisa membuka perspektif baru sehingga membangkitkan mood dan motivasi baca.
2. Pilih Bacaan Ringan
Saat mengalami reading slump, ada kemungkinan kamu merasa susah fokus dan mencerna informasi yang terlalu berat. Untuk mengatasinya, cobalah mulai dengan membaca buku ringan atau cerita pendek yang lebih mudah dicerna. Kamu juga bisa membaca buku pengetahun untuk anak yang disajikan dengan berbagai gambar menyenangkan. Kamu juga bisa mencoba buku-buku bertema komedi untuk meningkatkan rasa senang saat membaca.
3. Format Bacaan yang Berbeda
Untuk merasakan pengalaman baru, cobalah membaca buku dengan format yang berbeda guna mengatasi reading slump. Jika biasanya membaca buku cetak, cobalah beralih ke format digital atau sebaliknya. Terkadang, perubahan format bisa memberikan kesegaran baru dalam membaca. Pilihan lain untuk mengatasi reading slump adalah mendengarkan audiobook. Hal ini bisa menjadi pengalaman baru karena bisa mendapatkan pengetahuan layaknya sedang mendengarkan dongeng atau drama radio.
4. Diskusi dengan Pembaca Lain
Suasana pengalaman membaca bisa kamu dapatkan dengan berdiskusi dengan pembaca lain. Jika kamu bergabung dengan klub atau komunitas pembaca, kegiatan diskusi buku akan sangat bermanfaat. Hal ini tidak hanya mendorong motovasi untuk kembali membaca tetapi juga membantu membuka perpektif baru dalam menerima pengetahuan.
5. Beri Waktu untuk Istirahat
Saat jenuh membaca buku, mungkin itu memang sinyal tubuh yang meminta istirahat. Dengan berbagai aktivitas dan rutinitas yang kamu jalani setiap hari, tak heran jika tubuh dan otak merasa lelah. Berilah jeda dan waktu untuk rehat dan relaksasi. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan biarkan diri menikmati proses membaca. Karena membaca bukan soal berapa banyak buku yang dibaca tapi bagaimana mampu memahami dan menikmatinya. (Lingkar Network | Lingkar.news)