Sedang Viral! Croffle Perkawinan Antara Croissant dan Waffle

Sedang Viral! Croffle Perkawinan Antara Croissant dan Waffle

LINGKAR – Croffle adalah inovasi kuliner yang menggabungkan dua camilan populer yaitu croissant dan waffle. Makanan ini pertama kali populer di Korea Selatan sebelum menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Croffle terbuat dari adonan croissant yang dipanggang dalam cetakan waffle, menghasilkan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Popularitas croffle semakin meningkat karena keunikannya dan rasanya yang lezat, menjadikannya pilihan sempurna untuk sarapan, camilan, atau hidangan penutup.

Cara membuat croffle di rumah cukup sederhana dan dapat dilakukan dengan menggunakan adonan croissant siap pakai yang dapat dibeli di supermarket. Untuk membuat croffle, pertama-tama panaskan cetakan waffle. Kemudian, gulung adonan croissant sesuai petunjuk dan letakkan di dalam cetakan waffle yang sudah diolesi mentega leleh. Panggang selama 5-7 menit hingga croffle berwarna keemasan dan renyah. Setelah matang, angkat dan tambahkan topping sesuai selera, seperti gula halus, cokelat leleh, madu, atau buah-buahan.

Selain resep dasar tersebut, ada berbagai variasi croffle yang bisa Anda coba di rumah. Misalnya, croffle dengan taburan gula dan kayu manis. Setelah croffle matang, taburi dengan campuran gula halus dan kayu manis untuk memberikan rasa manis dan aroma yang menggugah selera. Alternatif lainnya adalah croffle dengan saus cokelat. Lelehkan cokelat hitam, lalu tuangkan di atas croffle yang sudah matang untuk menambah cita rasa yang kaya. Bagi yang menyukai buah-buahan, croffle dengan tambahan irisan buah segar dan whipped cream bisa menjadi pilihan yang menyegarkan.

Berbicara tentang kalori, croffle memiliki jumlah kalori yang bervariasi tergantung pada bahan dan topping yang digunakan. Secara umum, croffle yang dibuat dari adonan croissant siap pakai memiliki sekitar 250-300 kalori per porsi. Jika ditambahkan topping seperti gula halus, cokelat, atau buah, jumlah kalorinya bisa bertambah. Misalnya, gula halus menambah sekitar 20 kalori, cokelat leleh sekitar 50 kalori, whipped cream sekitar 70 kalori, dan buah-buahan segar sekitar 30 kalori. Total kalori croffle dengan topping bisa mencapai 350-450 kalori per porsi.

Perbedaan utama antara croffle dan waffle terletak pada adonan dan teksturnya. Waffle dibuat dari adonan yang mirip dengan pancake, mengandung telur, susu, gula, tepung, dan baking powder, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih lembut dan ringan. Sementara itu, croffle dibuat dari adonan croissant yang kaya akan mentega dan melalui proses laminasi, yaitu melipat-melipat adonan dengan lapisan mentega untuk menciptakan lapisan yang renyah dan lembut. Tekstur croffle lebih renyah di luar dan lembut di dalam, berkat lapisan adonan croissant. Dari segi rasa, waffle biasanya lebih manis karena kandungan gula dalam adonan, sedangkan croffle memiliki rasa gurih dan kaya mentega, cocok disajikan dengan topping manis atau asin.

Bagi Anda yang ingin mencoba membuat adonan croffle sendiri, berikut adalah resep dasar yang bisa diikuti. Bahan-bahan yang diperlukan meliputi 500 gram tepung terigu protein tinggi, 60 gram gula pasir, 10 gram garam, 10 gram ragi instan, 300 ml susu cair dingin, 250 gram mentega dingin untuk laminasi, dan 1 butir telur untuk olesan. Pertama, campur tepung, gula, garam, dan ragi dalam mangkuk besar. Tambahkan susu cair dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis. Bentuk adonan menjadi bola, bungkus dengan plastik, dan simpan di dalam kulkas selama minimal 1 jam.

Proses laminasi dilakukan dengan menggiling adonan menjadi persegi panjang, lalu meletakkan mentega dingin yang sudah dipipihkan di tengah adonan dan melipat sisi adonan menutupi mentega. Giling adonan yang sudah dilipat menjadi persegi panjang, lalu lipat kembali menjadi tiga bagian. Ulangi proses ini 3-4 kali, simpan adonan di kulkas selama 30 menit setiap kali selesai melipat. Setelah adonan siap, giling menjadi lembaran tipis, potong menjadi segitiga, dan gulung dari sisi lebar ke sisi runcing untuk membentuk croissant. Letakkan di atas loyang yang dialasi kertas roti dan diamkan selama 1-2 jam hingga mengembang.

Untuk membuat croffle, panaskan cetakan waffle dan letakkan adonan croissant yang sudah dibentuk ke dalam cetakan. Panggang selama 5-7 menit hingga berwarna keemasan. Dengan demikian, Anda dapat menikmati croffle buatan sendiri yang lezat dan renyah.

Dengan berbagai pilihan dan variasi, croffle menjadi salah satu makanan yang wajib dicoba. Cara membuat croffle yang sederhana dan hasil akhirnya yang memuaskan menjadikan camilan ini favorit bagi banyak orang. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang unik pasti akan membuat Anda ketagihan!

Exit mobile version