REMBANG, Lingkar.news – Dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Rembang sama-sama memiliki komitmen meningkatkan kesejahteraan guru honorer. Hal itu disampaikan saat debat Pilbup Rembang di Ballroom Pollos Hotel pada Selasa, 11 November 2024 malam.
Dimulai dari Calon Bupati nomor urut 02, Harno, mengatakan selama masa kampanye dirinya turun ke jalan untuk menjaring aspirasi dari para pengajar madin, TK dan TPQ. Dari aspirasi yang terserap mayoritas menyuarakan minimnya pendapatan guru.
“Gajinya memprihatinkan rata-rata keluhan Rp250 ribu perbulan. Harmonis (Harno-Hanies) akan memikirkan bukan hanya segi pendapatan guru madin, TPQ, dan TK swasta agar naik gajinya, pendapatannya tiap bulan akan saya naikkan,” ujar Harno.
Selain itu, Harno juga menyampaikan kondisi tempat pendidikan yang juga sangat memprihatinkan.
“Untuk itu kami akan memberikan hibah pembangunan sekolah,” ujarnya.
Debat Pilbup Rembang, Vivit-Umam dan Harno-Hanies Paparkan Solusi Defisit Anggaran
Di sisi lain, Calon Bupati Rembang 01 Vivit Dinarini Atnasari juga menyampaikan bahwa salah satu programnya adalah meningkatkan kesejahteraan guru honorer. Dia berkomitmen memberikan insentif guru yang sempat tertunda dan menyalurkannya penuh 12 bulan.
“Kami akan menambah fasilitas pendidikan fokus pada peningkatan anggaran pendidik. Kami juga fokus pada fasilitas belajar mengajar,” ungkapnya.
Selain itu Vivit-Umam berencana memberikan pendampingan kepada para keluarga pengajar untuk diberikan bantuan pelatihan kerja supaya bisa berwirausaha.
“Kami akan dampingi para keluarga pengajar agar dibuatkan UMKM supaya mereka bisa mandiri dan sejahtera perekonomian,” tuturnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkar.news)