KENDAL, Lingkar.news – Dico M. Ganinduto memastikan tidak maju Pilbup Kendal setelah Bawaslu Kendal memutuskan menolak gugatan sengketa pendaftaran Dico-Ali pada Sabtu, 14 September 2024.
Dico juga tidak akan meneruskan gugatan banding ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) meskipun kesempatan tersebut terbuka. Keputusan tersebut diambil setelah melalui berbagai pertimbangan dan masukan dari para senior dan berbagai pihak lainnya.
“Setelah kita dalami bersama, saran dan masukan dari para senior, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan banding ke PTTUN,” ujar Dico, Kamis, 19 September 2024.
Bawaslu Putuskan Tolak Sengketa Dico-Ali Soal Pendaftaran Pilbup Kendal
Selain itu, keputusan mengurungkan banding tersebut untuk menghormati segala proses yang sudah ditetapkan Bawaslu Kendal serta menjaga kondusivitas pelaksanaan Pilkada Kendal.
“Jadi saya menghormati segala proses yang sudah ditetapkan oleh Bawaslu Kendal,” sambungnya.
Meski tidak mudah untuk Dico mengambil keputusan tersebut namun hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap proses demokrasi Pilkada Kendal 2024.
“Ini keputusan yang tidak mudah. Karena ini merupakan sebuah penghormatan bagi proses demokrasi dan juga untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Kendal,” lanjutnya.
Datangi Bawaslu Kendal, Massa Tuntut Sengketa Pendaftaran Pilkada Dico-Ali Diputuskan Secara Adil
Dico berharap pelaksanaan Pilkada Kendal 2024 bisa berjalan baik dan lancar serta kondusif. Sehingga dapat melahirkan pemimpin yang terbaik untuk Kendal pada lima tahun ke depan.
“Saya akan terus berkarir di politik, dan dimanapun saya berada setelah ini InsyaAllah saya akan terus memberikan kontribusi dan terus berusaha semaksimal saya untuk Kabupaten Kendal yang lebih baik,” tuturnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung dirinya selama ini.
“Dan terima kasih juga kepada seluruh senior-senior yang sudah memberikan support kepada saya selama ini. InsyaAllah saya akan terus berjuang di garis politik,” pungkasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkar.news)