Ulama Jatim Usulkan 5 Nahdliyin Jadi Cawapres Dampingi Anies Baswedan

SAMBUTAN: Bacapres Anies Baswedan menyampaikan pidato saat menghadiri acara Khataman Al-Qur'an dan Tiraka di Pondok Pesantren At-Tauhid, Jalan Jagir Sidoresmo II, Kecamatan Wonokromo Surabaya, pada Kamis, 10 Agustus 2023. (Antara/Lingkar.news)

SAMBUTAN: Bacapres Anies Baswedan menyampaikan pidato saat menghadiri acara Khataman Al-Qur'an dan Tiraka di Pondok Pesantren At-Tauhid, Jalan Jagir Sidoresmo II, Kecamatan Wonokromo Surabaya, pada Kamis, 10 Agustus 2023. (Antara/Lingkar.news)

SURABAYA, Lingkar.news – Sekira 200-an kiai dan gus se-Jawa Timur mengusulkan lima nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) RI kepada bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan menjelang Pemilihan Presiden 2024.

“Setelah kami tabayyun dan melihat secara langsung haliyah Pak Anies, kami yakin bahwa Pak Anies ini memang seorang dengan amaliyah ahlussunnah wal jamaah atau aswaja. Anies itu minna,” kata K.H. Nasirul Mahasin Nursalim dalam keterangan tertulisnya saat musyawarah dalam agenda Tirakat untuk Keselamatan Umat dan Bangsa di Pondok Pesantren Islam At-Tauhid Sidoresmo, Surabaya, pada Kamis, 10 Agustus 2023.

Pernyataan dari K.H. Nasirul Mahasin Nursalim yang merupakan kakak kandung Gus Baha (K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim) tersebut merupakan salah satu dari empat butir yang dihasilkan dari musyawarah dalam agenda Tirakat untuk Keselamatan Umat dan Bangsa. Risalah Sidoresmo tersebut diserahkan secara langsung kepada Anies Baswedan oleh K.H. Mas Mansur Tholhah.

Dalam diskusi yang dipimpin oleh Gus Mahasin itu mereka juga memutuskan untuk merekomendasikan lima nama warga dan kader Nahdliyin untuk dijadikan calon wakil presiden yang akan mendampingi calon presiden Anies Baswedan, yaitu Yenny Wahid, Gus Muhaimin Iskandar, Khofifah Indar Parawansa, Agus Harimurti Yudhoyono dan Mahfud MD.

Gus Muhasin mengatakan, siapa pun yang akan dipilih, peserta musyawarah mengembalikan keputusannya kepada Anies Baswedan sendiri.

Ia berharap Anies yang memiliki darah sebagai Nahdliyin dan ditambah dengan cawapres dari Nahdliyin ini para hadirin musyawarah berharap keberpihakan yang konkret terhadap dunia santri dan pesantren.

“Dari semua calon, hanya Pak Anies Baswedan yang memiliki bukti nyata dalam dunia pendidikan. Jadi, kami para kiai ini lebih mempercayai Pak Anies untuk kami titipi santri-santri kami dan pesantren agar mereka menjadi lebih cerdas dan sejahtera,” ujar Gus Mahasin.

Mendapati hal itu, Anies Baswedan berterima kasih kepada para kiai dan gus yang hadir dalam agenda ini. Anies menekankan bahwa ke depan pemerintah akan terus meningkatkan perhatian pemerintah kepada santri dan dunia pesantren.

“Pesantren ini sudah ratusan tahun berdiri sejak sebelum Indonesia merdeka. Karena itu, pemerintah harus memberikan keberpihakan secara konkret kepada santri dan pesantren,” bebernya.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version