DEMAK, Lingkar.news – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Jawa Tengah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar rapat konsolidasi untuk memastikan mesin politik di tingkat kabupaten hingga tingkat ranting dapat bergerak maksimal.
Acara konsolidasi dihadiri Ketua DPW PKB Jateng, Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) serta ribuan masyarakat dari unsur kiai, santri, ustadz ustadzah di Kabupaten Demak.
“Ini kita lakukan untuk memastikan bahwa dalam waktu satu bulan ini mesin politik bergerak maksimal untuk memenangkan pasangan Pak Luthfi-Gus Yasin dan pasangan Bupati Pak Edi-Eko,” ujar Gus Yusuf, Senin, 28 Oktober 2024.
Gus Yusuf mengatakan perlu sinergisitas untuk menyelaraskan pimpinan pusat hingga ke kabupaten/kota sehingga program-program pusat dapat sejalan.
“Selalu kami tekankan pentingnya sinergisitas, setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik maka Jawa Tengah ini harus menyinergikan agar program-program dari pusat bisa langsung turun ke provinsi dan ke Kabupaten/Kota,” ujarnya.
“Maka pilihan yang paling tepat ini adalah Pak Luthfi dan Gus Yasin karena beliau mendapatkan rekom dari Pak Prabowo dan Pak Jokowi, kemudian Pak Edi-Eko ini didukung partai koalisi. Lha, inilah sinergi dari pusat sampai ke bawah ini yang akan memastikan program-program Pak Prabowo tentang lumbung pangan, makan siang gratis dan program kerakyatan lainnya bisa turun dan dimanfaatkan oleh masyarakat Jawa Tengah,” sambungnya.
Apabila pasangan yang diusung oleh Partai PKB tersebut terpilih sebagai pemimpin, Gus Yusuf menjanjikan fasiltas insentif hingga BPJS gratis bagi kesejahteraan guru madin hingga kiai kampung.
“PKB sebagai partainya kaum santri juga mengamanahkan kepada pasangan gubernur maupun bupati untuk mengawal perda madin yang sudah ada hingga muncul perbup dan teraplikasikan,” ungkapnya.
“Fasilitasi seluruh kegiatan madin/pesantren, bangunannya terfasilitasi dan tentu ada insentif tiap bulan bagi guru ngaji, BPJS gratis untuk para kiai, guru ngaji di kampung-kampung juga tentu beasiswa untuk santri berprestasi, itu yang menjadi program-program unggulan dari calon yang diusung PKB,” imbuhnya.
Dalam kontestasi pesta demokrasi Pilkada 2024 di tingkat provinsi maupun Kabupaten Demak, pihaknya menargetkan suara 60 persen.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat agar turut mengawal jalannya Pilkada 2024 agar jujur adi dan terbuka.
“Jangan sampai ada kecurangan-kecurangan di TPS, ini yang harus kita pastikan,” pungkasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)