DEMAK, Lingkar.news – Dua pasangan peserta Pemilihan Bupati (Pilbup) Demak yang berlangsung pada Sabtu, 16 November 2024 di Semarang banyak menyoroti masalah pupuk hingga kesehatan.
Calon Bupati (Cabup) Demak nomor urut 01, Edi Sayudi, menyampaikan proses untuk mendapatkan pupuk subsidi harus berjalan lancar agar produksi yang dihasilkan. Selain itu akses yang diberikan juga harus transparan.
“Soal pupuk bagaiamana masyarakat Demak agar memiliki akses untuk mendapatkan pupuk dengan cara yang transparan dan adil, itu penting,” kata Edi saat dimintai keterangan usai debat, Sabtu, 16 November 2024.
Edy mengatakan kemudahan tebus pupuk itu penting mengingat mayoritas masyarakat Demak berprofesi sebagai petani, Demak juga menjadi salah satu penghasil padi terbanyak
“Apalagi jika terpilih nanti, kita akan linier dengan presiden, dimana presiden juga telah melakukan suatu upaya bahwa petani harus memiliki hak penuh berkaitan dengan pupuk,” ujarnya.
Pilbup Demak, Edi-Eko dan Eisti-Gus Bad Adu Gagasan Soal Pendidikan hingga Rob
Di sisi lain, Calon Bupati nomor urut 02, Eisti’anah, menyinggung tentang pelayanan kesehatan yang terintegrasi untuk meningkatkan angka kesehatan dan menekan angka kematian. Hal tersebut menjadi salah satu fokus perhatian untuk mewujudkan masyarakat lebih sehat melalui program-program yang telah diterapkan.
“Berkaitan tentang Integrasi Layanan Primer (ILP), karena ini sedang menjadi konsen dari Kementrian Kesehatan (kemenkes) tentang dengan pelayanan terintegrasi. Sehingga diharapkan masyarakat jauh lebih sehat dan angka kesakitan maupun angka kematian bisa ditekan dengan adanya program yang dinstuksikan itu,” ujar Eisti’anah.
Dalam debat putaran kedua tersebut, masing-masing paslon juga menunjukkan sikap kompetitif yang tinggi dengan aktif saling memberikan tanggapan, saran maupun kritik demi membawa Demak lima tahun mendatang. Sikap sportif juga diperlihatkan oleh masing-masing pasangan peserta usai pelaksanaan debat putaran.
Di sisa waktu pencoblosan yang tinggal menghitung hari, kedua paslon tersebut mengaku akan memaksimalkan sisa waktu kampanye dengan bersilaturahmi kepada masyarakat secara langsung sekaligus memaksimalkan tim pendukung.
Keduanya peserta sepakat mengajak masyarakat Kabupaten Demak agar datang langsung ke TPS untuk memberikan hak suaranya pada pilkada serentak 27 November 2024. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)