Calon Bupati Rembang Vivit Dinarini Jaring Aspirasi Warga Labuhan Kidul

Calon Bupati Rembang Vivit Dinarini Jaring Aspirasi Warga Labuhan Kidul

SUMRINGAH: Calon Bupati Rembang nomor urut 1, Vivit Dinarini Atnasari, berada di tengah-tengah warga Desa Labuhan Kidul, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang pada Sabtu, 19 Oktober 2024. (Tim Vivit-Umam/Lingkar.news)

REMBANG, Lingkar.news Calon Bupati Rembang nomor urut 1, Vivit Dinarini Atnasari, mendengar curhatan guru PAUD saat blusukan ke Desa Labuhan Kidul, Kecamatan Sluke, Kabupaten Rembang pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Nuriah selaku guru PAUD menyampaikan kegundahannya terkait upah dan kesejahteraan guru PAUD yang dirasa tak layak.

“Mbak Vivit, saya kan guru PAUD selama ini kesejahteraannya belum diperhatikan. Apakah ada program untuk kami para guru PAUD di Rembang?” tanya Nuriah.

Usai mendengar curhatan guru PAUD tersebut, Vivit menjawab bahwa persoalan kesejahteraan guru merupakan salah satu prohtam kerja Vivit-Umam jika nanti terpilih di Pilbup Rembang. Program tersebut akan fokus memberikan upah layak dan jaminan pendapatan guru PAUD selama 12 bulan.

Bakal Cabup Rembang Vivit Dinarini Siap Perjuangkan Kesejahteraan Guru PAUD

Mendengar jawaban tersebut, raut wajah Nuriah langsung bungah. Menurutnya Vivit merupakan calon bupati perempuan yang memperhatikan nasib para masyarakat Rembang.

“Saya bersyukur, Mbak Vivit ini sosok perempuan yang halus, kalem dan gemati (perhatian). Jadi kami kagum dengan sosok Mbak Vivit. Saya berharap Mbak Vivit mau memperjuangkan aspirasi masyarakat jika menjadi Bupati Rembang,” ungkapnya.

Menurut Nuriah kehadiran calon bupati perempuan di Rembang akan memberikan warna baru. Mengingat selama ini pemimpin di Rembang adalah laki-laki.

“Cocok kalau jadi bupati, apalagi ini baru perempuan pertama yang mau jadi bupati. Kalau perempuan ini tentunya lebih tulus dan gemati sama masyarakat,” tuturnya.

Usai menemui warga Desa Labuhan Kidul, Vivit Dinarini Atnasari mengatakan bahwa pihaknya banyak menampung curhatan warga. Utamanya, terkait kesejahteraan guru PAUD.

“Tadi ada yang menanyakan terkait kesejahteraan guru PAUD. Itu sudah kami susun skemanya dan masuk dalam program kami, tinggal kami realisasikan saja. Apabila masyarakat percaya pada kami untuk memimpin Pemerintahan Kabupaten Rembang pastinya akan kami perjuangkan dan perhatikan untuk kesejahteraan guru PAUD di Rembang dan kami jamin itu,” paparnya.

Menurut Vivit, agenda blusukannya kali ini mendapat sambutan baik bahkan masyarakat antusias menyampaikan berbagai keluh kesah kepadanya. Dia merasakan tak ada sekat untuk menjaring aspirasi dan saran dari masyarakat. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkar.news)

Exit mobile version