Lingkar.news – Naeli Hidayah (27), perempuan asal Batang ini telah berkomitmen mengabdikan dirinya dalam dunia pendidikan. Walaupun pendapatan yang didapatkan tak seberapa, namun tidak menyurutkannya untuk terus membagikan ilmunya kepada anak didiknya.
Diketahui, saat ini dirinya tengah menjadi seorang guru honorer di salah satu TK IT, dan LPQ di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Selama menjadi guru, ia mengaku sering mendapatkan masalah keuangan. Apalagi dirinya yang notabene merupakan perantauan. Gaji yang didapatkan selama ini sering tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, hal itu menurutnya bukan masalah besar baginya.
Nayla Almuna, Guru Muda yang Hadapi Tantangan dengan Profesional
Ia mengaku mendapatkan gaji pertamanya mengajar sebesar Rp 600 ribu. Gaji sebesar itu, menurutnya habis hanya untuk biaya kos dan transport sehari-hari. Tak jarang untuk mengakali keuangannya, ia harus berjalan kaki menuju tempatnya mengajar, yang ditempuh sekitar 2 jam.
Naeli dikenal begitu sangat dekat dengan anak didiknya. Hingga dia memiliki panggilan khusus dari anak didiknya, yaitu Umi Cantik.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan tak mau kembali ke desanya. Bukan karena tak mau memajukan desanya, namun karena sulitnya transportasi umum untuk menuju ke desanya. Sehingga, dirinya saat ini harus bertahan di perantauan. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)