JAYAPURA, Lingkar.news – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kini memasuki pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih. Hal ini juga menjadi perhatian Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura.
Untuk itu, KPU Kabupaten Jayapura mengimbau kepada masyarat untuk memberikan data yang akurat sehingga mempermudah petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
Sebanyak 532 pantarlih di Kabupaten Jayapura telah mulai bertugas sejak 24 Juni dan akan berakhir pada 24 Juli 2024. Petugas tersebut, mendatangi rumah-rumah warga untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Ketua KPU Kabupaten Jayapura, Efra J. Tunya, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam tahapan ini.
“Masyarakat harus terlibat aktif dalam menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan memberikan data akurat kepada pantarlih,” ujarnya di Sentani, Senin, 1 Juli 2024.
Efra menjelaskan bahwa dukungan masyarakat dapat diwujudkan dengan memberikan dokumen kependudukan seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan biodata kependudukan kepada pantarlih.
“Jadi, kalau pantarlih datang, masyarakat tidak perlu menanyakan macam-macam, cukup melihat identitas tanda pengenalnya sehingga dapat melancarkan tugas mereka,” tambahnya.
Dalam proses coklit, masyarakat akan menerima bukti tanda coklit berupa stiker yang akan ditempelkan di rumah mereka. “Kami berharap tahapan coklit dapat berjalan dengan baik, dan setiap warga di Kabupaten Jayapura terdaftar untuk memberikan hak suaranya pada hari Rabu, 27 November 2024,” kata Efra.
Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Jayapura tercatat sebanyak 326, tersebar di 139 kampung dan lima kelurahan. Efra berharap semua warga setempat dapat memberikan hak politiknya pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jayapura, sehingga pesta demokrasi di daerah ini dapat berjalan sebagaimana mestinya. (Lingkar Network | Anta -Lingkar.news)