Bakal Digelar Juli, Festival Danau Sentani Dianggarkan Rp 2 Miliar

Bakal Digelar Juli, Festival Danau Sentani Dianggarkan Rp 2 Miliar

FESTIVAL: Sejumlah penari bersiap menampilkan tari Isosolo dalam Festival Danau Sentani ke-13 di Pantai Khalkote, Kabupaten Jayapura, Papua, tahun lalu. (Antara/Lingkar.news)

SENTANI, Lingkar.news Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menyiapkan  anggaran Rp 2 miliar untuk penyelenggaraan Festival Danau Sentani (FDS) XIV pada Juli 2024.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Ted Y Mokay mengatakan bahwa, Festival Danau Sentani rencananya akan digelar selama 2 atau 3 hari.

“Dengan dana Rp 2 miliar untuk tahun ini maka penyelenggaraa FDS XIV tidak bisa dilaksanakan selama 5 hari, tapi hanya bisa 2 atau 3 hari,” ujarnya.

FDS merupakan kebangkitan budaya Papua khususnya Kabupaten Jayapura yang bisa ditampilkan serta dinikmati oleh masyarakat dari penjuru Indonesia maupun dunia yang ingin melihat budaya-budaya asli dari daerah.

Menurut Ted, kondisi keuangan daerah yang memang banyak terkurang ke pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, maka FDS XIV yang telah menjadi acara budaya tahunan akhirnya tidak bisa diselenggarakan seperti biasanya.

“Dalam rapat bersama penjabat bupati dan sekda, kami sudah menyampaikan bahwa dengan dana itu maka FDS XIV hanya bisa diselenggarakan kurang dari 5 hari,” ujarnya.

Ia menjelaskan, yang menjadi problem saat ini ialah FDS yang telah diketahui khalayak umum dan terdaftar di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi RI selama 5 hari, sedangkan dengan anggaran Rp 2 miliar itu tidak bisa dilaksanakan.

“Seandainya dipaksakan selama 5 hari maka pasti ada item-item dalam FDS XIV yang tidak digelar, dan itu akan disoroti masyarakat adat kepada pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,” paparnya.

Ia menambahkan, pelaksanaan FDS akan berlangsung pada Juli 2024, waktunya apakah tetap dipaksakan lima hari atau kurang dari lima hari nanti dilihat ke depan, apakah ada penambahan anggaran atau tidak. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version