Legislator dari Fraksi Gerindra Ingatkan Kaum Pria tak Sembarangan Beli Obat Kuat

Legislator dari Fraksi Gerindra Ingatkan Kaum Pria tak Sembarangan Beli Obat Kuat

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra Ade Rezki Pratama saat Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di 2x11 Enam Lingkung, Minggu. ANTARA/Aadiaat M. S.

Pariaman, Lingkar.news – Ade Rezki Pratama, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Gerindra mendorong masyarakat agar memiliki kewaspadaan tentang makanan, obat, dan kosmetik yang dikonsumsi harus benar-benar aman dari bahan kimia berbahaya agar terhindar dari penyakit.

“Saat ini banyak anak yang mengalami penyakit yang disebabkan karena makanan yang dikonsumsi, ini terjadi karena longgarnya pengawasan dari orang tua, keluarga, dan guru,” kata Ade Rezki Pratama saat Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di 2×11 Enam Lingkung, di Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Minggu (8/9).

Ade menyebut bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi saat ini kemungkinan mengandung bahan kimia berbahaya yang secara perlahan dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Selain itu, kata dia makanan manis dan berlemak yang dikonsumsi berlebihan juga dapat menimbulkan penyakit yang membahayakan kesehatan mulai dari diabetes, kolesterol, hingga hipertensi.

“Oleh karena itu, pola makan diatur. (Saya juga minta) pedagang untuk menggunakan bahan berkualitas baik dan sehat, orang tua juga awasi jajanan anak,” ujarnya.

Selain makanan, kata dia kosmetik juga banyak mengandung zat kimia yang dapat berdampak pada kesehatan.

“Sekarang membeli kosmetik mudah melalui toko daring, terkadang ibu-ibu tergiur dengan kosmetik yang dapat membuat putih dan obat pelangsing instan, ” ujarnya.

Ia juga mengingatkan kepada kaum pria agar tidak sembarangan membeli dan mengonsumsi obat kuat karena bisa jadi di dalamnya terdapat bahan kimia berbahaya.

Sementara itu, Kepala BPOM di Padang Abdul Rahim meminta masyarakat untuk memperhatikan produk makanan, minuman, kosmetik, dan obat yang digunakan.

“Periksa apakah produk tersebut terdaftar di BPOM atau tidak,” ujar dia.

Ia juga memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan mengonsumsi obat tradisional karena bisa saja oknum tidak bertanggungjawab memasukkan bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. (rara-lingkar.news)

Exit mobile version