JAKARTA, LINGKAR – Keberadaan Ketua umum PSI Kaesang Pangarep tengah menjadi perbincangan warganet di media sosial X (sebelumnya Twitter). Kaesang disebut-sebut menghilang usai menjadi trending topik di media sosial akibat gaya hidupnya yang memamerkan kemewahan dan menggunakan jet pribadi untuk pelesiran ke Amerika Serikat bersama sang istri, Erina Gudono.
Terkait hal itu, politikus PSI Grace Natalie mengaku bahwa dirinya tak tahu menahu tentang keberadaan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.
“Saya udah nggak di struktur, jadi enggak mantau hari-hari. Dicek dulu. Ntar salah lagi informasi dari saya,” terang Grace di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9).
Saat dikonfirmasi mengenai jet pribadi yang dinaiki Kaesang dan istri, Staf Khusus Presiden itu meminta hal tersebut ditanyakan langsung kepada yang bersangkutan.
“Mendingan tanya beliaunya langsung. Kan aku udah enggak di struktur,” kilah Grace.
Diketahui sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bermaksud meminta klarifikasi Kaesang mengenai pesawat jet pribadi dan perjalanannya ke Amerika Serikat baru-baru ini.
Hal itu menjadi pendalaman KPK, mengenai apakah fasilitas tersebut terkait dengan statusnya yang merupakan anggota keluarga penyelenggara negara. Namun, pihak KPK mengaku tidak tahu keberadaan Kaesang.
“(Saat ini) surat sedang dikonsep, surat undangan, apakah nanti apa, saya tidak tahu posisi bersangkutan (Kaesang) saat ini ada di mana. Iyalah, (Kaesang ke KPK), masa kita harus datang ke sana, ngapain gitu?” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Jumat (30/8) lalu.
KPK menjelaskan, Kaesang perlu melakukan klarifikasi terkait dugaan gratifikasi jet pribadi, walau statusnya bukan sebagai penyelenggara negara. Klarifikasi dinilai penting karena Kaesang berasal dari keluarga penyelenggara negara.
Sebagai catatan, Kaesang merupakan putra bungsu Presiden Jokowi dan adik dari Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka. Kaesang juga merupakan adik ipar dari Bobby Nasution, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Medan dan sudah mencalonkan diri sebagai gubernur Sumatera Utara.
Alexander Marwata mengingatkan Kaesang selaku ketua umum parpol harus bisa menjadi panutan dengan mencontohkan gaya hidup sederhana dan menanamkan nilai-nilai antikorupsi.
“Kami mendorong Saudara Kaesang itu supaya di dalam perilaku kehidupan sehari-hari maupun selaku ketua partai politik, itu juga bisa menjadi role model nilai-nilai antikorupsi. Salah satunya apa nilai-nilai antikorupsi? Hidup sederhana,” kata Alex di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, baru-baru ini.
Alex mengatakan Kaesang tentunya telah memahami rambu-rambu soal perilaku koruptif lantaran sudah mengikuti pendidikan Politik Cerdas Berintegritas yang diselenggarakan oleh KPK jelang pelaksanaan Pemilu 2024.
“Pada intinya teman-teman, untuk mengetahui apakah fasilitas itu gratifikasi atau bukan, KPK perlu penjelasan, perlu keterangan dari yang bersangkutan. Itu intinya, makanya kami perlu klarifikasi, kami perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang timbul di tengah masyarakat terkait dengan fasilitas untuk Saudara Kaesang,” ujarnya. (NAILIN RA – LINGKAR)