Pintu Perbatasan Rafah Ditutup, 1 Keluarga WNI di Gaza Belum Dievakuasi

Pintu Perbatasan Rafah Ditutup, 1 Keluarga WNI di Gaza Belum Dievakuasi

MENINJAU: Presiden Jokowi (kiri) meninjau bantuan untuk Palestina didampingi Menlu Retno Marsudi (kanan) di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Sabtu, 4 November 2023. (Antara/Lingkar.news)

JAKARTA, Lingkar.news Evakuasi satu keluarga Warga Negara Indonesia (WNI) dari Jalur Gaza belum berhasil dilakukan, lantaran pintu perbatasan Rafah dari sisi Gaza ditutup. Namun Kementerian Luar Negeri hingga kini masih terus berusaha untuk menyelamatkannya.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam rekaman video yang disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pada Senin, 6 November 2023.

“Upaya untuk melakukan evakuasi terhadap satu keluarga WNI yang tinggal di Gaza selatan, kembali belum berhasil,” kata Retno.

Proses penyelamatan Muhammad Husein, kedua anaknya yang juga WNI, serta istrinya yang berkewarganegaraan Palestina belum berhasil karena pintu perbatasan Rafah dari sisi Gaza tidak dibuka, sehingga evakuasi tak bisa dilakukan.

Serangan Udara Israel Runtuhkan Puluhan Masjid di Jalur Gaza

Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga mendapat informasi bahwa sudah dua hari terakhir tidak ada evakuasi dari Gaza ke Rafah.

“Kita akan terus berusaha dan kemarin saya melakukan kembali komunikasi dengan berbagai pihak, untuk memastikan bahwa WNI dalam keadaan baik,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya memberikan semangat kepada keluarga pak Husein dan memberikan informasi bahwa pihaknya masih terus berusaha.

Ramai Seruan Boikot Produk Israel, Kemenperin Nilai Bisa Perkuat Industri Lokal

“Saya juga langsung berkomunikasi dengan keluarga Pak Husein untuk memberikan semangat dan menyampaikan bahwa kami sedang terus berusaha,” tambahnya.

Sebelumnya, pada Jumat pekan lalu pemerintah mengumumkan keberhasilan evakuasi empat WNI dari Gaza, di tengah pertempuran yang terus berkecamuk antara Israel dan Hamas. Keluarga Abdillah Onim dan ketiga anaknya, serta istrinya yang warga Palestina, dievakuasi ke Mesir sebelum dipulangkan ke Indonesia. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version