Pesawat Latih Ringan PK-IFP Jatuh di BSD Tangsel, 3 Orang Meninggal Dunia

Pesawat Latih Ringan PK-IFP Jatuh di BSD Tangsel, 3 Orang Meninggal Dunia

Petugas Tim SAR gabungan melakukan evakuasi pesawat yang jatuh di kawasan BSD Tangerang, Selatan. (Antara-Azmi Samsul Maarif/Lingkar.news)

TANGERANG, Lingkar.news – Pesawat latih ringan dengan nomor penerbangan PK-IFP milik Indonesia Flying Club jatuh di kawasan Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (19/5) siang, sekitar pukul 14.09 WIB. Kecelakaan tragis ini menyebabkan tiga orang penumpang meninggal dunia.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santoso, mengonfirmasi bahwa ketiga korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, untuk proses identifikasi lebih lanjut.

“Ketiganya langsung kita larikan ke RS Kramatjati, Jakarta. Semua sudah berhasil dievakuasi,” ujar AKBP Ibnu Bagus Santoso di lokasi kejadian.

Para korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut adalah Pulung Darmawan, warga Bandung, Jawa Barat; Mayor Suanda, yang asal daerahnya belum diketahui; dan Farid, yang juga asal daerahnya belum diketahui.

“Untuk sekarang kita akan serahkan ke KNKT melaksanakan identifikasi dari para korban,” tambah AKBP Ibnu.

Proses evakuasi yang dilakukan oleh tim SAR gabungan mengalami beberapa kendala, terutama karena kondisi badan pesawat yang hancur sehingga memerlukan kehati-hatian ekstra. Namun, kondisi fisik para korban dilaporkan masih utuh.

Kronologi kejadian masih belum dapat dipastikan secara detail. Namun, diketahui bahwa pesawat PK-IFP tersebut sedang dalam perjalanan dari Pondok Cabe menuju Tanjung Lesung, Banten.

“Pada saat kejadian memang terjadi hujan lebat, untuk lengkapnya nanti pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang akan menjelaskan,” ungkap Kapolres.

Selanjutnya, tim penyelamat akan melakukan evakuasi terhadap puing-puing dan badan pesawat untuk dibawa ke Pondok Cabe sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut.

Insiden ini menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan masyarakat, mengingat pentingnya keselamatan dalam penerbangan.

Informasi lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan pesawat akan disampaikan oleh KNKT setelah proses investigasi selesai. (Lingkar Network | Antara – Lingkar.news)

Exit mobile version